Long Exposure, Pameran Tunggal Yuli Prayitno di RUBANAH

Foto: Dok. RUBANAH Underground Hub

RUBANAH Underground Hub tengah menjadi tuan rumah untuk pameran tunggal terbaru seniman Yuli Prayitno yang bertajuk Long Exposure. Berlangsung hingga 17 November 2024, pameran ini menghadirkan karya-karya Yuli yang mengajak audiens untuk merenungkan konsep waktu dan kenangan melalui instalasi yang berfokus pada momen-momen yang tampak terhenti. Dikuratori oleh Grace Samboh, pameran ini memanfaatkan konsep long exposure dalam konteks yang berbeda, menggunakan objek-objek fisik daripada medium fotografi untuk mengekspresikan cerita-cerita tersembunyi di balik setiap benda.

Dalam pameran ini, Yuli Prayitno mengeksplorasi berbagai benda sehari-hari yang mungkin kerap kita anggap remeh. Namun, melalui tangan dinginnya, benda-benda tersebut berubah menjadi simbol yang merekam momen kecil yang tak lekang oleh waktu. Seperti halnya teknik long exposure yang menangkap gerakan dalam durasi panjang, Yuli menciptakan karya-karya yang seakan merekam perjalanan waktu dalam keadaan statis, mengajak audiens untuk melihat lebih dalam dan mengapresiasi hal-hal yang sering terlewatkan.

Foto: Dok. RUBANAH Underground Hub

Setiap instalasi dalam Long Exposure memiliki kisah tersendiri. Objek-objek yang tampak sederhana, seperti batu, potongan kayu, atau benda bekas lainnya, berubah menjadi medium yang menyuarakan keheningan waktu. Benda-benda ini dipilih dan ditata sedemikian rupa sehingga membangkitkan rasa nostalgia dan introspeksi, seolah mengajak audiens untuk mengingat kembali jejak-jejak kehidupan yang pernah tertinggal. Pengalaman ini memberikan ruang bagi setiap orang untuk berinteraksi dengan kenangan pribadi yang mungkin telah terlupakan.

Grace Samboh menjelaskan bahwa karya-karya Yuli Prayitno dalam pameran ini tidak hanya tentang benda-benda yang dipamerkan, tetapi juga tentang bagaimana setiap karya mampu membangkitkan pengalaman emosional bagi pengunjung. Pameran ini membawa kita pada perjalanan batin melalui karya-karya yang menyimpan pesan mendalam tentang waktu dan keberadaan. Dengan suasana yang tenang dan lokasi yang tersembunyi di RUBANAH, pameran ini menciptakan lingkungan yang intim dan reflektif bagi siapa pun yang mengunjunginya.

Foto: Dok. RUBANAH Underground Hub

Salah satu karya yang menarik perhatian adalah instalasi yang menampilkan benda-benda yang disusun dalam posisi tertentu, menciptakan komposisi yang mengandung makna filosofis. Dalam keheningan ruang pameran, benda-benda tersebut tampak berbicara kepada pengunjung, mengingatkan akan momen-momen kecil yang berharga dalam hidup. Yuli berhasil mengangkat hal-hal sederhana dan menjadikannya sebagai simbol kekuatan memori.

Dengan keunikan konsep dan kedalaman pesan yang dibawa, Long Exposure menghadirkan pengalaman yang berbeda dari pameran seni pada umumnya. Karya-karya Yuli tidak hanya mengundang mata untuk melihat, tetapi juga hati untuk merasakan. Pameran ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai momen-momen yang sering kali terlewatkan, mengajak kita untuk kembali merefleksikan makna waktu dan keberadaan kita.

Foto: Dok. RUBANAH Underground Hub

Bagi para pencinta seni yang mencari pengalaman berbeda, pameran ini adalah kesempatan yang tepat untuk merenungkan perjalanan waktu melalui perspektif artistik yang mendalam. Pengunjung diundang untuk mengeksplorasi setiap sudut ruang pameran, merasakan atmosfer yang mendukung kontemplasi pribadi, dan menemukan makna di balik setiap karya yang dipamerkan.

Long Exposure dibuka untuk umum hingga 17 November 2024 di RUBANAH Underground Hub, Wisma Geha-Basement, Jl. Timor No. 25, Menteng, Jakarta Pusat. Pameran ini dapat dikunjungi dari hari Selasa hingga Minggu, pukul 12:00 hingga 19:00.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here