Pameran seni ‘Pasang Surut’ oleh seniman muda Wanti Amelia resmi dibuka di Art Agenda, JKT. Pameran ini merupakan debut solo Wanti Amelia yang menampilkan karya-karya lukisan bertema laut dan pergerakan ombak.
Dikurasi oleh Stella Wenny, ‘Pasang Surut’ tidak hanya menggambarkan pergerakan laut yang menjadi tema utama, tetapi juga menyimbolkan dinamika kehidupan manusia. Melalui karya-karyanya, Wanti mengajak audiens untuk merenungkan bagaimana kehidupan memiliki momen pasang dan surut, seperti gelombang laut yang naik dan turun.
Terkadang kita berada di puncak, namun di waktu lain kita bisa terhempas kembali ke dasar. Dengan permainan warna biru tua yang dalam, hijau toska yang cerah, dan sentuhan putih yang menyerupai buih laut, Wanti menciptakan komposisi yang mencerminkan kedalaman dan ketenangan laut.
Dalam setiap lukisannya, Wanti menggabungkan sapuan kuas yang dinamis dengan tekstur pasir berkilauan seperti emas, menciptakan kesan visual yang kuat. Karya-karyanya seolah menghidupkan permukaan laut yang berombak dan berkilau di bawah sinar matahari. Melalui warna-warna yang kontras namun harmonis, Wanti mampu menghadirkan suasana alam yang berubah-ubah – dari ketenangan hingga keganasan ombak – yang pada saat yang sama menjadi refleksi dari emosi dan perasaan manusia.
Pameran ini adalah eksplorasi emosional bagi Wanti Amelia yang berusaha untuk menggali perasaan terdalamnya di tengah dinamika kehidupan. Baginya, melukis adalah cara untuk mengenali dan menerima dirinya sendiri, baik sisi positif maupun negatif. Pengalaman personalnya terwujud dalam karya seni yang intim dan reflektif, di mana laut dan segala perubahannya menjadi simbol dari perjalanan emosional tersebut.
Dari Laut ke Kanvas
Wanti Amelia, yang lahir di Bandung pada 1998 dan lulus dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung pada 2021, telah menunjukkan minat mendalam terhadap hubungan antara emosi manusia dan alam, terutama laut dan pesisir. Sejak 2018, Wanti telah aktif berkarya dan mengembangkan bahasa visual yang khas dalam melukis. ‘Pasang Surut’ menjadi bukti dedikasinya untuk terus mengeksplorasi tema-tema yang berkaitan dengan alam dan perasaan manusia.
Pameran ini juga menandai kolaborasi keempat antara Art Agenda, JKT, dengan Wanti Amelia setelah sukses dengan pameran ‘Under the Sun’ (2023), ‘Do you hear the invisible sound?’ (2023), dan ‘Elegi Buih’ (2023). Stella Wenny, kurator pameran ini, sebelumnya juga telah bekerja sama dengan Wanti dalam dua pameran terakhirnya.
Bagi para pencinta seni di Jakarta, pameran ‘Pasang Surut’ ini memberikan kesempatan unik untuk menyelami karya-karya yang memadukan elemen alam dengan perasaan manusia secara mendalam. Dengan pendekatan visual yang dinamis dan penuh makna, Wanti Amelia berhasil membawa pengalaman yang imersif bagi para pengunjung. Pameran ini menawarkan refleksi diri melalui lukisan-lukisan yang memukau, yang seolah berbicara tentang kehidupan dan perjalanan emosional setiap individu.
Pameran ini berlangsung hingga 22 Oktober 2024 di Art Agenda, JKT, setiap Rabu hingga Minggu dari pukul 12:00 hingga 19:00. Info lebih lanjut, kunjungi akun Instagram @artagendasea.