Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024 Siap Digelar 21 September

Foto: Instagram @niwan_kustiawan

Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024 siap digelar kembali membawa pesona dan tantangan ekstrem bagi para penggemar olahraga sepeda dari seluruh penjuru dunia. Event yang menjadi bagian dari Trilogi Jatim ini akan berlangsung pada 21 September 2024, menghadirkan rute yang memukau namun penuh tantangan, khususnya tanjakan Erek-erek yang legendaris.

Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan MainSepeda, serta menjadi ajang tahunan yang selalu dinanti. Dalam pertemuan yang digelar April lalu, Pemkab Banyuwangi, diwakili oleh Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi, Muhamad Alfin Kurniawan, bersama dengan tim MainSepeda, memutuskan tanggal resmi penyelenggaraan setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk jadwal Pilkada Serentak 2024.

Foto: Instagram @andriramadhaan

Pesona utama dari Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge adalah rute yang menantang, terutama Tanjakan Erek-erek menuju Paltuding di kawasan Gunung Ijen. Tanjakan dengan gradiens maksimal mencapai 28 persen ini dikenal sebagai salah satu yang paling ekstrem di dunia balap sepeda. Tidak jarang, para pesepeda harus menuntun sepedanya di sudut kemiringan yang begitu tajam ini.

Registrasi dan Kategori

Registrasi untuk Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024 dapat dilakukan melalui aplikasi MainSepeda. Proses pendaftaran dilakukan secara online dengan melengkapi data diri asli seperti alamat surel aktif, nama lengkap, tanggal lahir, serta melampirkan foto KTP atau Paspor dan foto diri terbaru. Keikutsertaan peserta hanya sah setelah seluruh persyaratan administrasi terpenuhi.

Foto: Instagram @sub_jersey

Event ini menawarkan berbagai kategori lomba, baik untuk pria maupun wanita. Kategori pria (Men KOM) mencakup Men Elite dan berbagai kategori usia mulai dari Under 29 hingga 60+. Sementara itu, kategori wanita (Women QOM) mencakup Women Elite dan kategori usia dari Under 29 hingga 45+. Pembalap yang masih aktif di kategori Elite dalam dua tahun terakhir tidak diperbolehkan mengikuti kategori usia, memastikan persaingan tetap adil dan kompetitif.

Peraturan perlombaan Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024 sangat ketat. Peserta diwajibkan menggunakan sepeda jalan raya (road bike) dengan dua rem yang berfungsi baik, serta wajib mengenakan helm pengaman dan jersey serta starter kit yang disediakan oleh panitia. Setiap peserta juga harus mengikuti rute yang telah ditentukan tanpa bantuan kendaraan pribadi, dan segala keputusan panitia bersifat mutlak.

Foto: Instagram @origovisuals

Keindahan alam Banyuwangi menjadi daya tarik tersendiri bagi event ini. Selain tantangan fisik, peserta juga bisa menikmati pemandangan spektakuler sepanjang rute, termasuk keindahan Gunung Ijen yang terkenal dengan fenomena Blue Fire-nya yang mendunia. Kombinasi antara tantangan berat dan keindahan alam membuat event ini sangat spesial dan selalu dinantikan.

Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024 akan menjadi penutup dari rangkaian Trilogi Jatim tahun ini, yang diawali dengan Bromo KOM X pada 18 Mei 2024 dan Kediri Dholo KOM Challenge pada 14 Juli 2024. Event ini tidak hanya menantang fisik para peserta, tetapi juga menjadi ajang untuk menikmati dan mempromosikan keindahan alam serta kekayaan budaya Banyuwangi.

Foto: Instagram @sub_jersey

Banyuwangi sendiri telah lama dikenal sebagai destinasi utama bagi para pecinta olahraga sepeda. Selain Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge, Pemkab Banyuwangi akan menghidupkan kembali International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) yang sempat vakum sejak 2019. Kehadiran event-event ini diharapkan dapat semakin mengukuhkan Banyuwangi sebagai pusat kegiatan balap sepeda bertaraf internasional.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024 diharapkan dapat berlangsung sukses dan meriah. Para peserta dari berbagai penjuru dunia siap menghadapi tantangan ekstrem ini, sekaligus menikmati keindahan alam dan keramahan masyarakat Banyuwangi. Event ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga sebuah pengalaman tak terlupakan bagi setiap pesepeda yang berpartisipasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here