Bersepeda di medan kerikil atau gravel riding kian populer di kalangan penggemar sepeda. Kegiatan ini menawarkan sensasi petualangan yang berbeda dari bersepeda di jalan raya atau trek pada umumnya.
Namun, sebelum memulai petualangan gravel, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar perjalanan tetap aman dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa tips bersepeda di medan kerikil.
1. Pilih Sepeda yang Tepat
Bila ingin benar-benar menikmati bersepeda di medan kerikil, pilih sepeda yang dirancang khusus untuk jenis petualangan ini. Gravel bike adalah pilihan yang ideal, karena dirancang dengan ban yang lebih lebar dan bingkai yang kokoh untuk menghadapi berbagai medan.
Namun, bila belum memiliki gravel bike, jangan khawatir. Kamu masih bisa menggunakan sepeda lain, seperti road bike dengan ban yang lebih besar atau sepeda gunung cross country dengan ban semi-slick untuk merasakan sensasi bersepeda di medan kerikil.
2. Perhatikan Tekanan Ban
Tekanan ban yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan performa bersepeda di medan kerikil. Turunkan tekanan ban sedikit agar mendapatkan lebih banyak grip dan meredam guncangan. Namun, pastikan tekanan tidak terlalu rendah sehingga menyebabkan risiko rusaknya ban atau terjepit.
3. Sesuaikan Sepatu dengan Medan
Pilihan sepatu bersepeda juga dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan saat bersepeda di medan gravel. Kalau mayoritas rutenya adalah jalur gravel yang terbuka dan permukaannya rata, sepatu khusus road bike bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, bila berencana untuk menjelajahi medan gravel yang lebih menantang, sepatu sepeda gunung akan lebih cocok.
4. Pilih Rute dengan Cermat
Saat merencanakan rute gravel riding, pilihlah jalur yang sesuai dan aman untuk bersepeda. Carilah jalur yang jarang dilalui kendaraan bermotor dan memiliki sedikit hambatan. Pastikan juga untuk waspada terhadap jalur yang mungkin berpotensi bertemu dengan hewan liar.
5. Tetap Rileks Saat Bersepeda
Saat bersepeda di medan kerikil, jaga tubuh agar tetap rileks dan hindari memegang setang terlalu kuat agar bahu dan lengan tidak cepat lelah. Sepeda memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan diri dan memperbaiki posisi, jadi biarkan sepeda mengarahkan tubuh dan ikuti aliran gerakannya.
6. Bijak Menggunakan Rem
Traksi yang rendah pada medan kerikil membutuhkan perencanaan pengereman lebih awal. Perhatikan jalanan di depan untuk memberi diri waktu bereaksi terhadap hambatan. Hindari menekan rem depan secara keras saat berbelok untuk menghindari tergelincir. Sebaliknya, rem depan dan belakang dengan lembut untuk melambatkan laju dengan aman.
7. Fokus pada Petualangan
Berbeda dengan bersepeda di jalan raya yang sering kali mengedepankan performa dan kecepatan, gravel riding lebih tentang eksplorasi dan menjelajahi medan yang berbeda. Nikmati saja sensasi menjelajahi medan gravel tanpa terbebani oleh data atau statistik. Sesekali berhentilah sejenak untuk menikmati pemandangan baru dan melihat area sekitar dari sudut pandang yang berbeda.
