Gunung Andong merupakan salah satu gunung yang kegiatan pendakiannya ditutup sampai setelah libur Lebaran. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh pihak pengelola Gunung Andong lewat akun Instagram resminya, @gunungandong.
Sebelumnya, pihak pengelola berencana untuk membuka kembali jalur pendakian mulai 14 Mei. Namun, tanggal pembukaan ini kemudian diundur untuk menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Magelang nomor 442.5/1729/01.01/2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro.
Surat edaran tersebut menyatakan kalau seluruh daya tarik wisata di Kabupaten Magelang akan ditutup dari 4-17 Mei, dan dibuka lagi mulai 18 Mei. Adapun penutupan daya tarik wisata ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat libur Lebaran.
“Jadi buat kalian para pemudik bandel dari luar daerah yang berencana membuat alasan berlibur di Kabupaten Magelang, kalian bakal tetap disuruh putar balik di pos pemeriksaan perbatasan,” begitu bunyi pengumuman tersebut.
Karena itu, para pendaki diminta bersabar untuk menunggu hingga jalur pendakian dibuka lagi nanti 18 Mei. Nantinya saat dibuka kembali, seluruh pendaki, termasuk yang datang dari luar Kabupaten Magelang, diperbolehkan untuk mendaki.
Syarat pendakiannya masih sama seperti sebelumnya, yakni wajib membawa hasil negatif rapid test antigen, PCR, atau GeNose untuk pendaki dari luar Kabupaten Magelang. Selain itu, pendaki wajib membawa fotokopi atau bentuk fisik identitas diri, seperti KTP.
Pendaki tidak dibatasi usianya, tetapi bila di bawah 10 tahun wajib didampingi orangtua atau pendamping dewasa. Kapasitas dalam satu tenda tidak dibatasi. Namun, pendaki wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu mengenakan masker, membawa masker cadangan, menjaga jarak dengan pendaki lain, serta membawa peralatan penunjang kesehatan pribadi, seperti hand sanitizer.
Teks: Melinda Yuliani
