Kalau Yogyakarta punya Museum Gunungapi Merapi, Bali punya Museum Geopark Batur yang tak kalah menarik dikunjungi. Museum yang menempati lahan seluas satu hektar ini berada di ketinggianĀ 1.717 mdpl, sehingga dari sini, kamu dapat melihat kemegahan Gunung dan Danau Batur sekaligus.
Jika dilihat dari luar, bangunan Museum Geopark Batur memang memiliki tampilan yang biasa. Namun saat masuk ke dalamnya, kamu akan disambut dengan suasana museum yang tenang dan sejuk. Kamu juga akan menjumpai miniatur Gunung Batur yang berada di lantai satu.
Melalui miniatur Gunung Batur, kamu bisa mendapatkan beragam informasi mengenai wilayah kaldera sekitar. Selain itu, di lantai satu memang dirancang untuk menyajikan panel-panel informasi terkait gunung berapi, baik yang berada di wilayah Geopark Batur maupun seluruh Indonesia.
Museum Geopark Batur sendiri terbagi menjadi tiga tema ruangan, yaitu ruang kebumian, kebudayaan, dan keanekaragaman hayati. Berkunjung ke museum ini, kamu akan mempelajari berbagai hal, mulai dari proses pembentukan gunung api, material hasil letusan, tipe letusan, sebaran, sejarah, hingga manfaatnya di Indonesia.
Kamu juga diajak belajar mengenai proses pembentukan Pulau Bali yang memiliki dua gunung api, yaitu Gunung Batur dan Agung. Di salah satu sudut ruangan, kamu bisa menyaksikan beberapa tayangan dokumenter yang menjelaskan perkembangan Gunung Batur beserta sejarah letusannya.
Kawasan kaldera Gunung Batur sendiri telah ditetapkan sebagai geopark oleh UNESCO sejak 2012 lalu. Karena itu, kunjungan ke musem ini juga dapat sekaligus menjadi wisata edukasi kegunungapian nusantara.
Puas menjelajah museum dan mempelajari tentang gunung api, kamu dapat mengakhiri kunjungan dengan menyaksikan Gunung Batur secara langsung menggunakan teropong yang ada di ruang pengamatan.
Museum Geopark Batur terletak di Jalan Raya Penelokan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Lokasinya berdekatan dengan Penelokan View Point, salah satu spot terbaikĀ untuk melihat pemandangan Gunung Batur dari ketinggian.
Dari Denpasar, jaraknya sekitar 60 km dan bisa ditempuh dengan berkendara sekitar 1,5 jam. Museum Geopark Batur buka setiap hari mulai pukul 09:00 sampai 16:00. Tiket masuknya terjangkau, kamu hanya perlu membayar Rp10.000 per orang.
Teks: Dionesia Ika | Editor: Melinda Yuliani