Tak banyak yang tahu kalau di lepas pantai utara Gresik, sekitar 120 kilometer jauhnya, terdapat Pulau Bawean dengan deretan pantai berpasir putih dan perairan yang menyimpan keindahan bawah laut. Di sinilah traveler dapat melewatkan liburan sambil bersantai di tepian pantainya, atau melakukan island hopping ke pulau-pulau mungil di sekitarnya dan menikmati snorkeling di sejumlah spot yang penuh terumbu karang dan ikan warna-warni. Berikut adalah beberapa spot snorkeling terpopulernya.
-
Pulau Gili
Perairan di sekitar Pulau Gili ini masih perawan dengan laut yang dangkal, sehingga memungkinkan wisatawan untuk menyelami keindahannya dengan snorkeling. Bila ingin beristirahat, kamu dapat mampir ke salah satu tempat makan yang dikelola warga setempat untuk menikmati olahan seafood hasil tangkapan nelayan hari itu.
-
Pulau Noko
Pulau mungil di sisi timur Pulau Bawean ini hanya memiliki hamparan pasir putih dan deretan cemara udang. Letaknya tak jauh dari Pulau Gili, dan meski dari kejauhan tampak berdekatan, namun sebenarnya masih terpisahkan oleh lautan.
Ombak di sini begitu tenang, dan saat cerah, sinar matahari akan menerobos masuk ke perairannya yang jernih, menyibak dasar lautan yang penuh dengan hamparan indah terumbu karang dan ikan warna-warni. Dari atas kapal pun kamu sudah dapat menikmati keindahannya. Tak heran bila spot snorkeling sedalam 3-5 meter di sini sering disebut-sebut seindah taman laut Bunaken.
-
Pulau Cina
Perairan sekitar Pulau Cina juga cocok untuk yang suka snorkeling karena keindahan taman lautnya dengan terumbu karang yang masih alami. Dari Pulau Bawean, tempat ini dapat dicapai dengan 15 menit naik perahu milik warga. Di sini jugalah biasanya traveler datang untuk berfoto di Batu Panorama, dua batu karang kembar yang dari kejauhan mirip menara, serta berburu sunrise.
Akses
Bila ingin menuju Pulau Bawean, kamu dapat naik kapal dari Pelabuhan Gresik. Saat ini, karena masih pandemi, kapal hanya dapat mengangkut maksimal 195 penumpang (50 persen dari kapasitas normal) dengan tarif Rp240.000 untuk kelas VIP dan Rp220.000 untuk kelas eksekutif dari Gresik.
Sedangkan tiket dari Bawean ke Gresik lebih murah, yakni Rp235.000 untuk kelas VIP dan Rp215.000 untuk kelas eksekutif. Biaya ini bersifat sementara, dan akan kembali normal bila kondisi kembali seperti semula, yakni boleh mengangkut maksimal 390 penumpang.
Durasi perjalanan ke Bawean sekitar 3-4 jam. Setibanya, bila ingin melakukan island hopping, harus naik perahu milik warga dari dermaga Desa Sidogedungbatu dengan biaya mulai Rp35.000 per orang, tergantung tujuan mau ke mana saja. Sementara itu, biaya snorkeling sekitar Rp50.000 per orang. Untuk mempermudah liburanmu, selain karena sedang pandemi, disarankan untuk membawa sendiri peralatan snorkeling.
Tip
- Warga setempat di sini sangat menjaga kawasan di sekitar pulau, dan bahkan tidak menggunakan bom dan zat kimia untuk mencari ikan. Harapannya, terumbu karang dapat tetap hidup dan tidak rusak. Karena itu, selagi snorkeling di sini, pastikan untuk tidak merusak terumbu karang dengan menginjaknya, atau mencemari laut dengan membuang sampah sembarangan.
- Di Pulau Bawean banyak terdapat tempat makan yang menjual menu lokal untuk mengisi perut. Namun, bila ingin island hopping, pastikan membeli dulu perbekalan. Jangan lupa juga untuk membawa pulang kembali sampah.
- Kapal rute Bawean-Gresik tersedia tiap hari, namun keberangkatannya di pagi hari (pukul 09:00), jadi memang disarankan untuk bermalam di sini. Biaya homestay beragam, yakni mulai Rp200.000 per malam.
-
Bila tak ingin repot memikirkan transportasi dan akomodasi, banyak operator tur yang menawarkan open trip ke Bawean, seperti baweantourism.com (WhatsApp 0811883367) dengan harga mulai Rp1.850.000 per orang (minimal 2 pax, harga bisa lebih murah bila jumlah peserta tur lebih banyak) untuk durasi 2H/1M, sudah termasuk tiket VIP Gresik-Bawean pp, hotel, transportasi darat dan sewa perahu, alat snorkeling, makan, dan pemandu lokal.
Teks: Melinda Yuliani