Warner Bros. Studio Tour Tokyo – The Making of Harry Potter akan segera hadir di Nerima, Tokyo pada paruh pertama tahun 2023. Dibangun dengan kerja sama antara Warner Bros. Studio Tour, Warner Bros. Japan, Seibu Railway, Itochu Corporation, dan Fuyo General Lease, atraksi hiburan bertema Harry Potter ini akan berlokasi di bekas taman hiburan Toshimaen, yang rencananya akan ditutup per akhir Agustus 2020.
Dibuka pada 1926 di lokasi bekas Kastel Nerima, Toshimaen merupakan salah satu taman hiburan favorit warga setempat karena lokasinya yang dekat dengan pusat kota. Namun, fasilitas di taman hiburan ini semakin bobrok dalam beberapa tahun terakhir. Rencananya Warner Bros. akan menyewa sebagian area di Toshimaen untuk membangun Warner Bros. Studio Tour Tokyo.
Sementara itu, Pemerintah Metropolitan Tokyo berencana untuk mengembangkan area lain di situs tersebut sebagai Nerima Joshi Koen (taman reruntuhan Kastel Nerima), yang akan mencakup area evakuasi dan fasilitas lainnya berdasarkan informasi terkait gempa bumi besar di 2011.
Warner Bros. Studio Tour Tokyo sendiri akan menjadi Warner Bros. Studio Tour kedua di dunia setelah Warner Bros. Studio Tour di London. Melalui walking tour, para penggemar Harry Potter dan Fantastic Beasts dapat melihat sejumlah set film yang populer, seperti Aula Besar di Hogwarts, kantor Dumbledore, dan Diagon Alley.
Rencananya, replika Platform Sembilan-dan-Tiga-Perempat di King’s Cross Station juga akan dibangun di sini, lengkap dengan stasiun, jalur kereta, dan Hogwarts Express – selain fitur-fitur menarik lain seperti toko penjual tongkat sihir Ollivanders dan toko lelucon Weasleys’ Wizard Wheezes – sehingga pengunjung mendapatkan pengalaman komplet saat mengeksplorasi theme park ini.
Peserta tur juga akan diajak mengintip teknik pembuatan film yang memanfaatkan animatronik dan computer-generated imagery (CGI), serta melihat deretan kostum dan properti ikonis yang digunakan, seperti sapu terbang Nimbus 2000 dan sepeda motor milik Hagrid.
Tur ini akan mencakup area seluas sekitar 30.000 meter persegi, dengan ruang-ruang pameran yang membutuhkan waktu sekitar setengah hari untuk dijelajahi semua. Sementara ruang terbuka di luar pintu masuk area ini akan didekorasi dengan berbagai karakter mistis dari kisah Harry Potter dan Fantastic Beast.
Rencananya, untuk menerapkan jaga jarak sosial, tiket masuk Warner Bros. Studio Tour Tokyo akan dibatasi, sehingga hanya ada sejumlah orang saja dalam satu waktu di dalam studio. Tur ini juga akan menawarkan pengalaman yang jauh berbeda dengan area Wizarding World of Harry Potter Universal Parks and Resorts, sehingga penggemar Harry Potter dan Fantastic Beast pun tak akan kecewa mengagendakan kunjungan kemari saat theme park ini sudah beroperasi sekitar 2,5 tahun lagi.
Teks: Melinda Yuliani
