Walau Vietnam menjadi negara di Asia Tenggara yang tanggap dalam menekan jumlah kasus Covid-19, namun hal ini tidak sejalan dengan industri pariwisatanya yang kian melesu. Saat ini Vietnam masih melarang masuknya wisatawan asing dan memprioritaskan pejalan domestik untuk menggairahkan kembali industri pariwisata. Sebagai bagian dari kampanye pariwisata di tengah pandemi, Hanoi meluncurkan tur unik di Hoa Lo Prison yang bersejarah.
Hoa Lo Prison adalah penjara yang digunakan semasa Prancis berkuasa di Indocina dan menahan tahanan politik di sana. Kemudian Hoa Lo Prison digunakan pemerintah Vietnam untuk memenjarakan tahanan Amerika Serikat di masa Perang Vietnam. Sacred Night-Glorious Vietnamese Spirit merupakan tur kreasi manajemen Hoa Lo Prison dengan agen perjalanan, Hanoitourist, yang siap diluncurkan pada 24 Juli. Wisatawan dapat merasakan sensasi dan atmosfer berbeda ketika mengunjungi penjara di malam hari selama 45 menit.
Berbeda dengan kunjungan di siang hari, tur Sacred Night-Glorious Vietnamese Spirit menghidupkan kembali sejarah Vietnam dengan menunjukkan sisi-sisi lain mengenai keberanian dan semangat juang warga Vietnam di masa perang. Turnya sendiri melibatkan efek suara dan cahaya, memberi kesan intens saat kisah-kisah sejarah ditampilkan.
Pemandu akan mengajak partisipan melewati gerbang utama penjara, menyusuri blok tahanan pria, blok tahanan wanita, blok tahanan politik, termasuk ruang bawah tanah yang gelap, sembari menceritakan kisah pahlawan Vietnam yang mengabdikan hidup mereka untuk meraih kemerdekaan.
Tur Sacred Night-Glorious Vietnamese Spirit tersedia tiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, mulai pukul 19:00. Tur terbuka bagi pengunjung berusia 16 tahun ke atas, di mana mereka diwajibkan untuk mengenakan pakaian sopan sebagai bentuk penghormatan karena berada di situs bersejarah. Selama tur, partisipan tidak diperbolehkan menggunakan ponsel, merekam video, dan mengambil gambar.
Teks: Priscilla Picauly
