Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sedang mempersiapkan dua hotel tambahan untuk mengakomodasi tenaga medis. Kedua hotel ini adalah Hotel Mercure Cikini, Jakarta di Jalan Cikini Raya dan MaxOneHotels.com @ Pemuda di Jalan Pemuda, Rawamangun. Penambahan akomodasi sendiri dilakukan atas permintaan rumah sakit seiring dengan bertambahnya jumlah tenaga medis yang terlibat dalam penanganan kasus COVID-19.
Akomodasi tambahan dari dua hotel ini akan diberikan untuk 313 tenaga medis, yang terdiri atas 239 orang dari RSUP Persahabatan dan 74 orang dari RSPAD Gatot Soebroto. Tenaga medis juga akan mendapatkan fasilitas hotel berupa makanan, laundry, dan shuttle bus gratis untuk antar jemput ke rumah sakit setiap harinya. Untuk layanan transportasi, Kemenparekraf telah bekerja sama dengan TRAC Astra Rent Car. Pelayanan yang diberikan senantiasa menerapkan SOP Sanitasi Hygiene terkait COVID-19 untuk memastikan terpenuhinya keamanan dan kenyamanan baik bagi para tenaga medis, awak kendaraan, maupun masyarakat umum.
Sebelumnya, Kemenparekraf sudah bekerja sama dengan jaringan hotel Accor Hotels untuk memberikan akomodasi kepada 1.100 tenaga medis. Ada empat hotel yang digunakan, yaitu Novotel Cikini, Hotel Mercure Cikini, Jakarta, ibis Styles Jakarta Sunter, dan ibis Jakarta Senen. Selama digunakan sebagai akomodasi tenaga medis, keempat hotel ini tidak membuka layanannnya untuk tamu umum. Fasilitas ini diberikan untuk tenaga medis dari beberapa rumah sakit di Jakarta, yakni RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSPAD Gatot Soebroto, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUP Persahabatan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio sempat menuturkan bahwa kerja sama ini terbuka untuk hotel dan jaringan hotel lain yang bisa memenuhi prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah hotel berada di sekitar rumah sakit rujukan. Kerja sama ini diharapkan dapat juga membantu menjaga industri perhotelan yang merupakan bagian penting dari industri pariwisata.
Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani
