Museum Ghibli yang populer dengan koleksi karya animator Hayao Miyazaki, ditutup sementara sejak 26 Februari hingga 17 Maret 2020 karena merebaknya wabah virus corona. Keputusan ini diambil setelah pihak museum melakukan konsultasi dengan dewan kota. Pemerintah kota Tokyo pun melakukan tindakan serupa, dengan membatalkan atau menunda berbagai perhelatan besar yang akan diadakan hingga tiga minggu ke depan.
Penutupan sementara Museum Ghibli tentu saja memengaruhi tiket-tiket yang sudah dibeli pengunjung dari jauh-jauh hari. Selain mengumumkan penutupan sementara di laman resmi Museum Ghibli, pihak museum juga meminta maaf kepada pengunjung dan menawarkan pengembalian uang tiket yang sudah dibeli untuk jadwal kunjungan Februari dan Maret 2020.
Museum Ghibli sebelumnya pernah ditutup sementara pasca gempa bumi yang menimpa Jepang pada 2011. Museum yang berlokasi di daerah pinggiran Tokyo, Mitaka ini menghadirkan koleksi dari film-film anime yang inspiratif dan emosional, seperti My Neighbor Totoro (1988), Spirited Away (2001), How’s Moving Castle (2004), dan masih banyak lagi.
Penutupan objek wisata karena penyebaran virus corona bukan hal pertama yang terjadi. Sebelumnya, Hong Kong sudah melakukan tindakan antisipasi dengan menutup Hong Kong Disneyland sejak 26 Januari 2020, kemudian diikuti Ocean Park. Penutupan ini berlangsung hingga batas waktu yang tidak ditentukan, yang dilakukan guna menjamin keselamatan dan kesehatan pengunjung dan pekerja taman rekreasi.
Teks: Priscilla Picauly
