Bicara mengenai padang rumput cantik di Indonesia, biasanya yang terbayang adalah pamandangan khas di Bukit Warinding, Sumba Timur. Namun ternyata kawasan Garut Selatan juga punya padang rumput yang tidak kalah indah. Padang rumput bernama Bukit Pilar Angin ini bahkan seringkali dijuluki Sumba van Garut.
Di Bukit Pilar Angin, pengunjung akan disuguhkan pemandangan indah rumput-rumput tinggi yang cenderung menguning di musim kemarau. Tampilannya yang dramatis menjadikan Bukit Pilar Angin salah satu spot foto favorit para fotografer. Sejauh mata memandang, yang terlihat hanyalah hamparan luas rerumputan, membuat tempat ini terasa tak berujung. Apalagi ketika matahari mulai terbenam, padang rumput ini seakan dibanjiri oleh warna keemasan yang memukau.
Seperti padang rumput pada umumnya, pengunjung tidak akan menemukan banyak pohon rindang di sini. Hanya ada satu-dua pohon yang nampak hijau di beberapa sisi padang rumput. Sementara sisanya hanya menyisakan dedaunan cokelat atau bahkan batang-batang pohon yang kering kerontang. Namun di sini justru Anda bisa mendapatkan foto-foto yang unik dan menarik. Cobalah berpose di depan batang-batang pohon ini, foto yang didapatkan pasti benar-benar mirip dengan pemandangan padang rumput di Afrika.
Untuk pengalaman liburan yang lebih seru dan berkesan, cobalah berkemah di Bukit Pilar Angin untuk melihat pemandangan langit malamnya. Berada di lokasi yang jauh dari polusi dan kesibukan kota, Anda dapat dengan mudah melihat taburan bintang di langit yang luas. Berada di padang rumput terbuka, pandangan pun tidak akan terhalang ranting-ranting pohon yang biasa menutupi langit.
Di pagi hari, Anda akan disambut dengan keindahan matahari terbit yang perlahan-lahan mengintip dari balik bukit. Ini juga merupakan waktu terbaik untuk menjelajahi padang rumput ketika cuaca belum terlalu panas, selain momen tempat untuk berburu foto kawanan domba yang diternakkan oleh warga sekitar.
Bukit Pilar Angin terletak di belakang Bukit Cikajar, Kecamatan Cikelet, Garut, Jawa Barat. Tempat ini berjarak sekitar 104 kilometer dari pusat kota Garut dengan waktu tempuh 3,5 jam. Anda dapat membawa kendaraan bermotor ke tempat ini, kemudian memarkirkannya di kaki bukit.
Tidak ada biaya tiket masuk maupun biaya berkemah di Bukit Pilar Angin. Fasilitas penyewaan perlengkapan kemah pun tidak ada, sehingga pastikan membawanya sendiri beserta perbekalan yang cukup. Bawa pulang juga sampah ke kota agar tidak mengotori tempat ini ya!
Teks: Levana Florentia | Foto: Instagram @herculesega | Editor: Melinda Yuliani
