Tak harus ke Dunia Fantasi atau Trans Studio Bandung untuk menikmati wahana permainan seru yang pas bagi seluruh keluarga, kini wisatawan yang berdomisili di sekitar Jawa Tengah dapat memuaskan jiwa petualangan mereka dengan mengunjungi SALOKA Park. Merupakan taman rekreasi tematik keluarga pertama dan terbesar di Jawa Tengah, yang mengusung konsep kearifan lokal berdasarkan legenda rakyat, Baru Klinthing, legenda mengenai terbentuknya Rawa Pening, destinasi wisata yang berada dekat SALOKA berdiri.
Sekilas SALOKA
Diresmikan pada 22 Juni 2019, nama SALOKA terinspirasi dari tokoh dalam legenda rakyat mengenai Rawa Pening, yaitu Ki Hajar Salokantara yang memiliki anak bernama Baru Klinthing. Berlokasi di Lopait, Tuntang, di persimpangan kota Semarang dan Salatiga, SALOKA mudah saja diakses menggunakan kendaraan pribadi. Pejalan dapat memilih Jalan Raya Solo-Semarang atau melewati Jalan Tol Yogyakarta, Jalan Tol Solo, dan Jalan Tol Bawen.
Tak hanya mengandalkan konsep bertema budaya lokal, SALOKA juga unggul dari segi panorama yang disuguhkan. Pengunjung taman rekreasi seluas 12 hektar ini dapat menikmati pemandangan pegunungan dengan udara sejuk, berbeda dengan tipikal taman-taman rekreasi kebanyakan yang biasanya lekat dengan atmosfer perkotaan atau berada di dalam ruangan. SALOKA dibangun dengan peralatan modern oleh tenaga ahli berpengalaman, berlisensi internasional, juga terdaftar sebagai member IAAPA (International Association of Amusement Parks and Attractions).
Lima Zona yang Penuh Imajinasi
SALOKA memiliki lima zona permainan yang penuh imajinasi, yaitu Zona Pesisir, Zona Balalantar, Zona Ararya, Zona Kamayayi, dan Zona Segara Prada. Tiba di SALOKA, pengunjung akan disambut di Zona Pesisir dengan suasana pantai yang santai, menyenangkan, lengkap dengan dekorasi dan interior yang membuat pengunjung seperti benar-benar berada di pantai. Di sini, pengunjung dapat menikmati atraksi Lumbung Ilmu Galileo, Taman Galileo, juga berfoto di depan replika kapal Jenju.
Balalantar menjadi perhentian selanjutnya, yang dibalut hutan belantara dengan berbagai wahana yang dapat dinikmati bersama seluruh keluarga. Ada wahana Angon Ingon, Kumbang Layang, Jamur Apung, Safari Bocah, Adu Tangkas, dan menyusuri rumah berhantu di Adu Nyali. Jika bertandang bersama buah hati, ajaklah mereka ke Zona Kamayayi yang tak hanya diisi dengan wahana bermain, tapi juga area belajar. Ada tujuh permainan anak yang dapat dimainkan, antara lain Polah Bocah, Kupu-Kupu, Pinguin, Tata-Titi, Semprat-Semprot, Komidi Kuda Laut, dan Teka Teko.
Pencari atraksi penuh petualangan, Zona Ararya akan memacu adrenalin dengan wahana Paku Bumi, Lika-Liku, Obat Abit, dan Senggal Senggol. Satu yang menarik perhatian adalah wahana Bengak-Bengok, di mana pengunjung akan duduk di kursi mirip piringan, kemudian dibawa berputar-putar. Terakhir, Zona Segara Prada yang menawarkan konsep ala industri pertambangan, yang diisi wahana bermain dan tempat kuliner.
Selain menikmati wahana permainan, pengunjung dapat menikmati pertunjukan menggunakan permainan laser dan lampu ajaib di Panggung Jejogedan yang berlangsung tiap hari pukul 14:00, 17:00 (Senin-Kamis) dan pukul 14:00, 17:00, 19:00 (Jumat-Minggu dan hari libur nasional). SALOKA juga menghadirkan hiburan baru, di mana pengunjung akan disuguhkan Klinthing Show yang dipentaskan tiap Jumat, Sabtu, dan Minggu pukul 19:00. Klinthing Show merupakan pertunjukan air mancur menari dengan permainan laser, musik, dan tarian yang menjadi sajian hiburan utama di SALOKA.
SALOKA Park buka setiap hari pukul 10:00-18:00 (Senin-Kamis), pukul 14:00-20:00 (Jumat), dan pukul 10:00-20:00 (Sabtu-Minggu dan hari libur nasional), dengan tiket masuk Rp120.000 (Senin-Jumat) dan Rp150.000 (Sabtu-Minggu dan hari libur nasional).
Teks: Priscilla Picauly