Memasuki dekade baru, negara-negara Asia semakin memantapkan posisinya memimpin puncak dalam Henley Passport Index, daftar peringkat dari seluruh paspor dunia berdasarkan jumlah tujuan yang dapat diakses oleh pemegangnya, baik dengan visa on arrival maupun tanpa visa.
Selama tiga tahun berturut-turut, Jepang telah mengamankan posisi teratas pada indeks tersebut dengan skor bebas visa 191. Singapura turun ke posisi kedua dengan skor 190, sementara Korea Selatan turun lebih jauh ke peringkat ke tiga dengan peringkat yang sama dengan Jerman, dengan pemegang paspor yang dapat mengakses 189 negara di dunia tanpa visa.
Paspor Jepang berhasil mengalahkan paspor Singapura karena dapat menikmati fasilitas visa on arrival saat mengakses Arab Saudi, yang mana tidak dimiliki Singapura. Amerika Serikat dan Inggris tetap berada di 10 besar, yakni sama-sama menduduki peringkat kedelapan, namun keduanya mengalami penurunan signifikan dari posisinya yang awalnya di puncak pada 2015.
Finlandia dan Italia berbagi tempat di peringkat keempat dengan skor 188, sementara Denmark, Luksemburg, dan Spanyol sama-sama menempati posisi kelima dengan skor 187. Dari seluruh negara dalam daftar ini, Uni Emirat Arab lah yang mengukir sejarah baru dengan naik 47 peringkat selama sepuluh tahun belakangan ini dan kini berada di posisi ke-18, dengan skor bebas visa 171.
Afghanistan tetap di menempati peringkat terendah dalam indeks tersebut, yakni ke-107, dengan skor bebas visa 26. Indonesia sendiri berada di peringkat ke-72 bersama Cina dan Kenya, dengan warga negaranya dapat mengunjungi 71 destinasi dengan visa on arrival atau tanpa visa.
Dominic Volek, Mitra Pengelola di Henley & Partners mengatakan, “Manfaat kebijakan pintu terbuka dan perjanjian perdagangan yang saling menguntungkan ini tidak dapat lagi disangkal. Berdasarkan penelitian kami yang sedang berlangsung, negara-negara yang merangkul realitas baru dari mobilitas global ini terus berkembang, di mana warganya dapat menikmati kekuatan paspor mereka yang semakin meningkat dan kebebasan bepergian, serta berbagai keuntungan lain yang menyertainya.”