Taman Nasional Meru Betiri yang terpencil merupakan tempat bagi empat spesies penyu bertelur setiap malam, selain merupakan rumah bagi spesies harimau Jawa yang masih tersisa. Dari Banyuwangi, perjalanan ke Meru Betiri dapat ditempuh selama kurang lebih lima jam melalui Jajag. Karena melalui jalan pegunungan yang curam dan beberapa kali menyeberang sungai, perlu menyewa jip four-wheel-drive.
Banyak turis menuju Pantai Sukamade yang terletak sekitar 80 kilometer di selatan Banyuwangi dengan mampir di Teluk Hijau, sebuah teluk tersembunyi yang airnya berwarna hijau. Dalam perjalanan, jangan lewatkan berhenti di desa penghasil gula aren tradisional bernama Jambe Pesanggrahan.
Karena perjalanan jauh, disarankan untuk menginap. Di sekitar Pantai Sukamade terdapat penginapan sederhana dengan tarif mulai Rp 200.000 per malam per kamar. Birdwatching dapat dilakukan antara pukul 05:30 dan 08:00 atau menjelang matahari terbenam antara pukul 16:00 dan 17:00. Di malam hari, ikutlah bersama ranger Taman Nasional untuk melihat penyu bertelur.
Tip Melihat Penyu Bertelur
- Matikan lampu, terutama yang bercahaya putih, karena bila melihat cahaya asing, penyu betina akan mengurungkan niat bertelur dan kembali ke laut.
- Penyu tidak dapat melihat spektrum cahaya merah sehingga kalau melapisi senter dengan cellophane merah dapat dijadikan pilihan selain mematikan lampu sama sekali.
- Jangan membuat suara apa pun agar tidak mengganggu proses bertelur.
- Penyu betina akan menggali beberapa lubang sebelum bertelur untuk mengecoh predator. Jangan kacaukan jejak atau lubang yang telah digali walau tidak digunakan.
- Penyu betina baru bisa didekati setelah ia bertelur. Ia akan tampak seperti menangis yang diduga untuk membersihkan mata dari pasir.