Salzburg mungkin berutang ketenarannya kepada film legendaris The Sound of Music (1965) yang mengambil latar di kota tersebut. Film yang dibintangi Julie Andrews itu pun meledak di pasaran – bahkan melebihi kesuksesan Gone with the Wind (1939) dan berhasil menyelamatkan rumah produksi 20th Century Fox dari kebangkrutan setelah film Cleopatra (1963) yang diproduksi dengan biaya besar tidak balik modal. Berkunjung ke kota mungil yang merupakan tempat kelahiran Wolfgang Amadeus Mozart ini, jangan lewatkan sejumlah atraksi berikut.
- Kota Tua (Altstadt)
Salzburg telah berhasil mempertahankan suasana urban abad pertengahan hingga abad 19 yang bergaya gotik dan barok. Cara terbaik menjelajahi kawasan yang dipenuhi beragam atraksi wisata ini adalah dengan berjalan kaki. Mulailah dari pemukiman Yahudi atau Judengasse yang memiliki air mancur St Florian di tengah pasar (Alter Markt) yang telah beroperasi sejak abad 13. Kebanyakan bangunan di sini dibangun pada abad pertengahan dan kini banyak dimanfaatkan untuk toko dan restoran.
Toko-toko di sini hanya buka Senin hingga Jumat pukul 10:00 hingga 18:00 dan Sabtu pukul 10:00 hingga 17:00, sementara Minggu libur, sehingga bila berniat berbelanja, terutama suvenir bertema Mozart dan The Sound of Music, sesuaikanlah dengan jadwal ini.
- Schloss Hellbrunn
Adegan tokoh Liesl and Rolf menyanyikan Sixteen Going on Seventeen di sebuah gazebo diambil di Schloss (dalam bahasa Jerman berarti istana) Hellbrunn. Sebelum film tersebut dibuat pun Schloss Hellbrunn memang merupakan atraksi wisata terkenal di Salzburg. Walau eksteriornya sederhana untuk ukuran istana yang dibangun abad 17, istana ini terdiri kamar-kamar mewah, ballroom, dan ruang musik yang megah. Istana ini sendiri merupakan bekas kediaman archbishop (pemuka agama yang memiliki kekuatan politik di pemerintahan) Salzburg. Berada delapan kilometer di luar Salzburg, fitur terbaik dari Schloss Hellbrunn adalah tamannya yang indah dan tertata rapi dengan air mancur (wasserspiele atau trick fountain) yang tiba-tiba menyemburkan air dan membasahi sekujur tubuh pengunjung.
Schloss Hellbrunn buka setiap hari pukul 09:00 hingga 16:30, 17:30, atau 21:00, tergantung bulan, dan tutup dari November hingga Maret.
Salzburg dari Ketinggian
Julangan puncak istana dan kubah gereja yang dilatari Pegunungan Alpen adalah ciri pemandangan Salzburg yang paling indah dinikmati dari Festung (bahasa Jerman untuk benteng) Hohensalzburg. Benteng yang tak pernah dikuasai musuh ini dibuka untuk umum pada pertengahan abad 20. Dibangun pada 1077 sebagai pertahanan dalam rangka persiapan perang yang dipicu konflik antara Paus Gregor VII dan Kaisar Henry IV, seiring zaman, kompleks benteng ini berkembang dengan ditambahkannya beberapa bangunan, seperti penjara dan markas militer. Selain menikmati pemandangan kota dari ketinggian, pengunjung juga dapat melihat ruang penyiksaan, taman, dan beberapa museum. Kebalikan dari Schloss Hellbrunn, benteng ini eksteriornya megah namun interiornya dibuat seadanya.
Untuk menuju benteng di atas bukit ini, pengunjung dapat hiking maupun naik kereta gantung (pertengahan Januari hingga Mei, kereta gantung tidak beroperasi). Festung Hohensalzburg buka setiap hari pukul 09:30 hingga 17:00 dari Oktober hingga April, dan dari pukul 09:00 hingga 19:00 di musim panas. Selama masa Adven (sebelum Natal) dan Paskah, benteng buka pukul 09:00 hingga 18:00.
- Tur “The Sound of Music”
Ada banyak tur The Sound of Music di Salzburg, mulai yang hanya beberapa jam hingga yang seharian penuh dengan memasukkan Hallstatt, kota cantik di tepi Danau Hallstatt di barat Salzburg. Hal ini karena perjalanan ke Hallstatt akan melewati Danau Wolfgang dan St Gilgen, yang panoramanya dari ketinggian membuka adegan film The Sound of Music dengan lagu The Hills Are Alive.
Tur ini akan mengunjungi berbagai tempat syuting film ternama itu di Salzburg, seperti Taman Mirabell, tempat Maria dan anak-anak von Trapp menyanyikan Do Re Mi; Leopoldskron Castle yang merupakan lokasi rumah keluarga von Trapp; gazebo tempat lagu Sixteen Going on Seventeen dinyanyikan; Biara Nonnberg, yang merupakan biara tertua di kawasan Eropa yang berbahasa Jerman merupakan tempat adegan tokoh Maria selama di biara; dan kota kecil di luar Salzburg bernama Mondsee yang katedralnya digunakan untuk syuting adegan pernikahan Maria dengan Kapten von Trapp.
- Tur Mozart
Berada di Kota Mozart, jangan lewatkan menapak tilas jejak salah satu komposer terhebat dalam sejarah. Dapat dijelajahi secara independen maupun dengan pemandu, tur ini mengunjungi rumah tempat Mozart dilahirkan pada abad ke-18 di Getreidegasse dan rumah kediamannya ketika dewasa di Makartplatz Square. Bisa juga memulai perjalanan di Mozart Monument di Mozart Square yang dibangun 1842, kemudian berjalan ke sudut Alter Markt dan Churfürststraße untuk mendapati rumah yang terakhir ia tinggali bersama istrinya, Constanze, dan kini merupakan Café Tomaselli. Pemakaman St. Sebastian di kawasan Kota Tua adalah tempat ayah dan istrinya dimakamkan.
Sepanjang tahun, banyak konser karya-karya Mozart digelar di Salzburg, namun yang paling direkomendasikan adalah Mozart Week yang jatuh pada sekitar hari kelahirannya di Januari (tanggalnya berganti-ganti). Mozart Dinner Concert di St. Peter Stiftskeller atau konser Mozart in Residenz di Kuenburgsaal, Neue Residenz dapat direservasi sepanjang tahun.
WAKTU TERBAIK Walau dapat dikunjungi sepanjang tahun, namun saat terbaik untuk mengunjungi Salzburg adalah September hingga Oktober. Di musim panas, kota ini selalu ramai turis sehingga harga-harga melambung tinggi, sementara walau bunga-bunga telah mulai bermekaran, Maret dan April masih terlalu dingin.