Selama November 2018, sebanyak 350 taksi dan 15 bus wisata berlogo Wonderful Indonesia beredar di London, yang memuat gambar objek wisata ikonik di Indonesia, seperti Danau Toba, Siallagan-Samosir, Gunung Bromo, Candi Borobudur, Pulau Padar, Pulau Komodo, Kawah Ijen dan Tari Gandung, Raja Ampat, Tari Legong. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengakui kampanye wisata dengan menggunakan media black cab (sebutan untuk taksi di London bersamaan dengan keikutsertaan Kementerian Pariwisata dalam World Travel Market (WTM) London yang berlangsung di gedung Excel London pada 5-7 November 2018.
Kampanye Wonderful Indonesia juga ditampilkan di ajang WTM melalui lightbox, banner, sticker floor, layar digital, yang menampilkan keindahan tempat-tempat wisata di nusantara. Hal ini tentu saja merupakan cara cerdas untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia ke pasar internasional saat gelaran WTM yang didatangi para pelaku industri pariwisata dari seluruh dunia. Pemilihan taksi di London ini tentunya beralasan kuat, karena transportasi umum ini memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, sehingga bisa menjangkau banyak pihak untuk melihatnya. Sebenarnya promosi wisata melalui taksi di London bukanlah yang pertama dilakukan, hal ini pernah terjadi pada 2016 dan 2017 dengan menyertakan promosi pada black cab dan double decker bus yang menjadi ikon kota London.
Hal yang serupa juga pernah dilakukan Kementerian Pariwisata saat ITB Berlin (Internationale Tourismus-Börse Berlin) berlangsung, di mana di ajang pameran wisata terbesar di dunia yang diadakan tiap Maret ini ditampilkan branding Wonderful Indonesia di tempat acara berlangsung, di bus, serta media. Langkah yang sama juga diambil ketika perhelatan PIala Eropa 2016 berlangsung, kampanye Wonderful Indonesia juga dilakukan di bus pariwisata hop and off yang mengelilingi kota Paris. Terakhir, saat Piala Dunia 2018 di Rusia, dua kota yang menjadi tuan rumah, yaitu Moskow dan Saint Petersburg menjadi pilihan pihak Kemenpar untuk mempropagandakan brand Wonderful Indonesia.
