Ritz-Carlton telah mengembangkan sayap dengan meluncurkan kapal pesiar mewah pertamanya di galangan kapal Spanyol. Pengerjaan interior dari kapal yang dilengkapi 149 suite ini tengah berlangsung, dengan perkiraan selesai pada Februari 2020.
Bekerja sama dengan perusahaan perancang kapal pesiar terkemuka asal Swedia, Tillberg Design, interior kapal ini akan memadukan interior khas properti Ritz-Carlton. Kapal ini sendiri akan menjadi kapal pertama untuk delapan kapal lainnya yang masuk dalam jajaran Ritz-Carlton Yacht Collection, dengan kapal kedua dan ketiga rencanaya selesai pada 2021.
Doug Prothero selaku CEO Ritz-Carlton Yacht Collection mengatakan bahwa sejak pelayaran pertama mulai dijual pada Mei 2018 lalu, jumlah peminatnya membludak hingga 300 persen lebih tinggi dari yang diperkirakan. Lebih dari sepertiga peminat tersebut berasal dari tamu setia Ritz-Carlton yang sebagian besar jatuh ke dalam kelompok usia awal 50-an, dengan mayoritas orang Amerika Serikat dan Inggris.
Ia juga mengklaim bahwa kapal Ritz-Carlton akan menawarkan lebih banyak ruang per penumpang daripada kapal sejenis lainnya. Dirancang menyerupai superyacht pribadi, kapal ini mampu mengakomodasi hingga 298 penumpang dan memiliki 149 suite yang dilengkapi dengan balkon pribadi. Penthouse dua lantai yang mewah juga tersedia, lengkap dengan ruang makan dan ruang keluarga.
Sementara fasilitas yang ada di kapal antara lain restoran yang menawarkan konsep kuliner rancangan Sven Elverfeld yang pernah mendapat penghargaan bintang Michelin, panorama lounge dan wine bar yang akan menyuguhan pertunjukan musik hidup, infinity pool, pusat kebugaran, dan water-sports marina dengan berbagai permainan air.
Wisata di darat yang ditawarkan selama perjalanan akan memanfaatkan keahlian tim concierge yang berbasis di berbagai hotel Marriott di seluruh dunia. Meskipun jadwal perjalanan yang lengkap belum dirilis, kelompok hotel tersebut mengatakan bahwa mereka akan menawarkan pengalaman wisata yang dikurasi secara unik yang mencakup kegiatan saat siang maupun malam hari.
Perjalanan akan berlangsung antara tujuh hingga sepuluh hari dan akan melayani tujuan populer seperti Mediterania dan Karibia, Cartagena di Kolombia, atau bahkan Capri dan Portofino yang biasanya tidak dapat diakses oleh kapal pesiar yang lebih besar.
