K11 Group yang didirikan oleh pebisnis Adrian Cheng dan bergerak di berbagai bidang baru saja merayakan hari jadinya yang ke-10, bertepatan dengan momen itu pula K11 Group mengumumkan proyek terbaru mereka yang berada di Victoria Dockside yang diberi titel K11 MUSEA (diucapkan: meu-see-ah). Namanya sendiri terinspirasi dari a Muse by the Sea dan dijadwalkan akan dibuka pada triwulan ketiga di 2019. Nantinya, di sepanjang Tsim Sha Tsui Promenade, K11 MUSEA akan menjadi bangunan penanda kota dengan konsep museum ritel paling ambisius yang diharapkan akan membangkitkan inspirasi, memadukan gaya hidup, serta kebudayaan.
Rencananya K11 MUSEA akan terdiri dari 10 lantai dengan serangkaian merek bertaraf internasional yang kebanyakan baru pertama kali hadir di Hong Kong. Produk yang dihadirkan akan terdiri dari produk dan koleksi yang ditujukan bagi pasar milenial yang ingin berkreasi. Pemilihan pasar milenial merujuk pada penelitian yang menunjukkan kiprah generasi milenial, terutama di kawasan Asia yang merupakan konsumen super dan diperkirakan akan menjadi salah satu subjek yang akan meningkatkan daya belanja hingga 6 triliun dolar AS pada 2020 mendatang. Di samping itu, K11 MUSEA juga akan berperan sebagai wadah berbagai penyelenggaraan acara bertema seni dan budaya, termasuk akan mempertunjukkan berbagai koleksi seni bertaraf dunia.
Sekilas Tsim Sha Tsui Promenade
Keberadaan Tsim Sha Tsui Promenade tidak hanya menjadi ruang terbuka bagi warga lokal untuk menikmati suasana kota, tapi juga sebagai salah satu atraksi menarik di Hong Kong karena menampilkan perbukitan Victoria, area di mana bangunan-bangunan pencakar langit yang ikonik itu berdiri. Kawasan wisata yang terletak di Distrik Kowloon ini dulunya merupakan pedesaan di masa kekuasaan kolonial Inggris, yang kini menyisakan banyak sekali peninggalan sejarah.
Waktu berjalan dan Tsim Sha Tsio Promenade berkembang menjadi kawasan komersial, juga pusat wisata dan budaya. Satu yang menjadi favorit adalah pertunjukan Symphony of Light yang ditampilkan setiap hari, tepat pukul 20:00, yang merupakan pertunjukan laser penuh warna yang menceriakan langit Hong Kong, pastinya membuat takjub siapa saja begitu menyaksikannya. Sembari menanti pertunjukan Symphony of Light dimulai, wisatawan bisa berjalan sepanjang promenade dan melewati Avenue of Stars Hong Kong yang disebut juga Hollywood-nya Asia. Ini adalah bentuk apresiasi bagi orang-orang yang berjasa dalam industri perfilman Hong Kong, seperti kehadiran patung Bruce Lee, salah satu legenda perfilman Hong Kong. Di samping itu, terdapat juga pilihan wisata museum, seperti Hong Kong Museum of Artyang menyajikan sejarah kebudayaan Tiongkok atau menikmati pertunjukan interaktif dan bioskop 3D di Hong Kong Space Museum.
Akses menuju Tsim Sha Tsui Promenade:
-Naik MRT menuju Stasiun Tsim Sha Tsui, keluar di Exit E, jalan menuju Jalan Salisbury kemudian belok kanan dan untuk melewati subway (terowongan bagi pejalan kaki) yang berada di samping YWCA menuju Hong Kong Cultural Centre, kemudian naik Star Ferry di dermaga.
-Atau bisa menaiki Star Ferry dari Central atau Wan Chai, promenade berada di samping Dermaga Star Ferry in Tsim Sha Tsui.
