Besarnya industri pariwisata di Indonesia mendorong menjamurnya akomodasi lokal independen. Pendorong utamanya adalah kebutuhan hotel bujet bagi para pejalan, baik wisata maupun bisnis, yang menginginkan fasilitas lengkap dengan harga terjangkau. Namun kendalanya, hotel bujet dan akomodasi lokal independen masih kesulitan dalam menetapkan standar kualitas untuk bersaing di industri perhotelan. Padahal untuk bersaing, para penyedia akomodasi independen tersebut harus meningkatkan produktivitas dalam menyediakan berbagai fasilitas tanpa harus berinvestasi mahal, agar tetap dapat menawarkan harga yang terjangkau.
Airy Academy
Airy Rooms, sebuah jaringan hotel bujet berbasis teknologi terbesar di Indonesia ingin mendukung perkembangan akomodasi lokal di Indonesia. Mengelola lebih dari belasan ribu kamar dari ribuan mitra-mitra hotel independen, dengan berbekal kampanye #BersamaAkomodasiLokal, Airy Rooms mengadakan pelatihan bagi akomodasi independen untuk mengembangkan potensi yang dimiliki melalui Airy Academy yang merupakan bagian dari kampanye #BersamaAkomodasiLokal dan sejak akhir 2017 mengadakan roadshow di beberapa kota bagi mitra Airy. Lewat Airy Academy, pemilik akomodasi independen ini mendapatkan wawasan serta pelatihan dari berbagai fasilitator berpengalaman di bidang perhotelan. Di Medan dan Yogyakarta, misalnya, Airy Academy membantu ratusan pengelola akomodasi untuk mengatur strategi bisnis dalam menghadapi era digital dengan pembahasan, antara lain mengenai perkembangan aktivitas online yang berdampak pada pola daya beli masyarakat dan strategi menyikapinya. Airy Academy setidaknya juga telah melatih 258 sumber daya manusia dari sekitar 100 mitra.
“Sudah saatnya kita meningkatkan kualitas akomodasi lokal agar mampu bersaing dengan penyedia akomodasi dari luar negeri. Terutama dengan meningkatnya jumlah akomodasi lokal selama lima tahun terakhir, mereka harus dapat membenahi diri agar para tamu mendapatkan layanan yang berkesan dan membuat mereka ingin kembali,” ujar Dadang Rizki Ratman, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata.
Materi pelatihan disampaikan dalam bentuk workshop dan focus group discussion (FGD) maupun sesi praktik housekeeping, di mana peserta mendapat pembekalan cara membersihkan kamar dan tempat tidur yang baik. Sedangkan untuk personal front office juga mendapatkan pelatihan cara menerima tamu yang baik, berikut menanggapi dan menangani keluhan. Sesi diakhiri dengan tes tertulis untuk memastikan semua materi telah diterima dengan baik, kemudian ditutup dengan penyerahan sertifikat dari Airy Academy.
“Roadshow Airy Academy ini adalah wujud dukungan kami kepada para mitra agar dapat memberikan layanan yang lebih baik. Kota-kota yang dikunjungi Airy Academy adalah Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, dan Jakarta, yang digelar pada 22 Maret 2018 silam di Sofyan Inn Soepomo Jakarta,” jelas Adya Danaditya, Product Marketing Manager Airy Rooms.
“Airy secara konsisten membantu pencapaian tingkat kepuasan konsumen yang tinggi. Program kemitraannya juga dikelola baik karena Airy secara nyata berkomitmen untuk meningkatkan kualitas para mitranya melalui pelatihan secara regular, audit, hingga pelatihan,” ujar Ng Tjien Kong, pemilik dari sebuah Guest House mitra Airy di kawasan Jakarta Barat.
“Sejak bekerja sama dengan Airy, hotel kami menjadi semakin dikenal dan okupansinya pun meningkat secara signifikan. Selain selalu mengelola mitranya dengan baik, Airy juga memberikan berbagai strategi pemasaran yang efektif,” tutur Stefanie, pemilik hotel bintang tiga yang enam bulan terakhir bergabung menjadi mitra Airy Rooms.