Aneh Tapi Nyata, Ada Batu Melawan Gravitasi di Myanmar

Kyaiktiyo, kota kecil di selatan Myanmar, terkenal dengan pagoda dan bongkahan batu emas raksasa di puncak Mount Kyaiktiyo setinggi 1.100 meter.

Merupakan salah satu dari tiga situs paling sakral di Myanmar, dengan yang lainnya adalah Shwedagon Pagoda di Yangon dan Mahamuni Buddha Temple di Mandalay, Mount Kyaiktiyo terutama ramai dikunjungi oleh penganut Buddha untuk beribadah. Konon, pagoda di puncak gunung tersebut menyimpan sehelai rambut Buddha.

Sementara pengunjung lain pun tak kalah terpesona dengan batu berjuluk Golden Rock dan pagoda di puncaknya yang bagai melawan gravitasi. Dari sini jugalah mereka dapat menikmati panorama pegunungan Mon State. Namun, ingatlah tempat ini biasanya ramai setiap November hingga Maret.

Akses ke Mount Kyaiktiyo

Tertarik mengunjungi Mount Kyaiktiyo? Anda dapat naik bus (Win Express) yang berangkat dari Highway Bus Station (dikenal juga sebagai Aung Mindalar Bus Station) di Yangon, lalu turun di Kinpun. Setibanya, karena sudah sore, Anda dapat bermalam di Kinpun, kemudian naik ke Mount Kyaiktiyo keesokan paginya.

Untuk mencapai puncak Mount Kyaiktiyo, Anda mesti naik truk terbuka yang penuh sesak oleh pengunjung lainnya. Rutenya sendiri akan meliuk-liuk melintasi hutan.

Perjalanan menuju puncak Kyaikhtiyo yang berjarak 11 kilometer akan ditempuh dalam waktu 30 hingga 45 menit. Sebenarnya jaraknya dekat, namun truk harus berhenti beberapa kali dengan berbagai keperluan. Mulai dari harus melewati check point tempat penghitungan penumpang satu persatu, hingga berhenti untuk meminta uang pembayaran naik truk dari penumpang (tarifnya 2.500 kyat per orang).

Di beberapa titik, truk juga harus berhenti untuk memberi kesempatan kepada truk lain yang datang dari atas untuk melintas. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan di jalur lereng bukit yang cukup rawan.

Opsi lainnya, Anda dapat berhenti sekitar 1,5 kilometer sebelum puncak di titik pemberhentian bernama Yathaetaung. Dari sini, Anda bisa memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati medan yang lumayan terjal menuju puncak, naik bus, atau naik cable car dengan tarif sekali jalan 10.000 kyat dan dua arah 14.000 kyat. Jam operasional bus dan cable car adalah pukul 05:00 hingga 18:00 setiap hari.

Teks: Melinda Yuliani 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here