6 Destinasi Populer di Asia Ini Sering Salah Dikira Ibu Kota

Banyak kota di dunia yang namanya sudah tak asing lagi di kalangan wisatawan karena keindahan alam, landmark ikonis, masakan terbaik, atau arsitektur yang menakjubkan. Namun menariknya, kota-kota ini sering salah dikira sebagai ibu kota negara, padahal sebenarnya bukan.

Inilah beberapa kota paling populer di Asia yang sering salah dikira sebagai ibu kota negara.

1. Yangon, Myanmar

Merupakan kota terbesar di Myanmar, Yangon merupakan salah satu tujuan terpopuler di Asia karena memiliki banyak situs keagamaan. Sebut saja Shwedagon Pagoda yang menyimpan relik sang Buddha, atau Sule Pagoda yang menjulang setinggi 48 meter di pusat kota dengan deretan bangunan kolonial di sekelilingnya.

Yangon sendiri pernah menjadi ibu kota Myanmar hingga 2006, sebelum pemerintah memindahkan lokasinya ke Naypyidaw, sekitar 360 kilometer di utara Yangon.

2. Shanghai, Cina

Pernah menjadi rebutan negara-negara Eropa, kini Shanghai adalah salah satu raksasa ekonomi di Asia, dan bahkan dunia. Shanghai yang kontras bisa disaksikan dari The Bund yang berada di Sungai Huangpu, di mana Shanghai dengan nuansa Eropa klasik di satu sisi dan metropolitan yang penuh pencakar langit di sisi lain. Itu semua ditambah dengan bangunan khas Cina di sana-sini.

Shanghai tak diragukan lagi merupakan salah satu kota terpenting di negara ini. Namun, ibu kota Cina bukan Shanghai, melainkan Beijing yang terletak di utara Cina dan merupakan ibu kota terpadat di dunia.

3. Istanbul, Turki

Dikenal sebagai titik pertemuan antara Timur dan Barat, Istanbul banyak menyimpan atraksi terkenal, mulai dari Hagia Sophia yang menawan, Blue Mosque yang menghiasi cakrawala kota, hingga Grand Bazaar yang merupakan salah satu pasar tertutup tertua sekaligus terbesar di dunia.

Istanbul merupakan ibu kota kuno Turki dan titik akhir dari Jalur Sutra yang terkenal, namun Istanbul kini bukan lagi ibu kota negara tersebut. Ibu kota Turki yang sebenarnya adalah Ankara, yang pernah menjadi markas besar bagi Gerakan Nasional Turki selama Perang Kemerdekaan Turki. Setelah jatuhnya Kekaisaran Ottoman, Ankara dinyatakan sebagai ibu kota republik baru itu pada 1923.

4. Mumbai, India

Berada di pesisir barat India, banyak orang yang salah mengira Mumbai sebagai ibu kota India. Pasalnya, Mumbai tak hanya merupakan kota terbesar di India, namun juga pusat keuangan sekaligus pusat industri film Bollywood di negara ini. Kota ini juga merupakan rumah bagi salah satu stasiun kereta paling indah di dunia, Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus, yang tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Namun, Mumbai bukanlah ibu kota India, melainkan New Delhi, yang tercatat sebagai ibu kota sejak 1931. Sebelumnya, ibu kota negara itu terletak di Kolkata.

5. Almaty, Kazakhstan

Merupakan metropolis terbesar di Kazakhstan, Almaty terletak di kaki bukit pegunungan Trans-Ili Alatau yang megah.

Kota ini sempat menjadi ibu kota negara hingga 1997, sebelum pemerintah memindahkannya ke Astana, yang berganti nama menjadi Nur-Sultan pada 2019 untuk mengenang wafatnya presiden Nursultan Nazarbayev. Namun, hingga kini Almaty tetap menjadi pusat keuangan, bisnis, dan budaya di Kazakhstan.

6. Kolombo, Sri Lanka

Kolombo merupakan kota terbesar sekaligus ibu kota komersial Sri Lanka. Kota ini juga merupakan pintu gerbang menuju berbagai destinasi populer di negara ini.

Karena itu, tak heran bila banyak orang menganggapnya sebagai ibu kota negara. Apalagi Sri Jayawardenapura Kotte, ibu kota negara yang sesungguhnya, terletak di dalam kawasan perkotaan Kolombo, sehingga hal ini sering membingungkan orang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here