7 Alasan Kunjungi Aceh untuk Liburan Akhir Pekan

Berakhir pekan ke Bali sudah biasa. Banda Aceh yang memiliki kemudahan akses dari berbagi kota besar di Indonesia ini dapat menjadi alternatif untuk mencari suasana baru selama akhir pekan.

Tinggal menyeberang naik feri pun sudah dapat sampai di Pulau Weh dengan Sabang sebagai titik Nol Kilometer wilayah Indonesia yang dikelilingi pantai dan alam bawah laut yang menakjubkan. Untuk urusan kuliner, Aceh yang multikultur pun menyumbangkan banyak ikon kuliner Indonesia.

Masih ragu mau ke Aceh? Berikut ini beberapa alasan lainnya untuk mengunjungi Aceh saat liburan nanti.

1. Perjalanan singkat

Dapat ditempuh Jakarta selama dua jam naik pesawat, sehingga dapat menjadi alternatif menghabiskan liburan akhir pekan bagi warga ibu kota.

2. Akses mudah

Pulau Weh di utara Banda Aceh hanya berjarak 50 menit naik kapal cepat. Pulau ini dikelilingi pantai-pantai indah, seperti Pantai Iboih dan di sekitar Pulau Rubiah yang populer sebagai situs snorkeling dan scuba diving.

3. Museum terbaik di Indonesia

Museum Tsunami yang merekam kisah bencana tsunami pada Desember 2004 dan berlokasi di Banda Aceh ini adalah salah satu museum terbaik di Indonesia. Bangunannya yang unik adalah karya arsitek asal Bandung, Ridwan Kamil.

Jangan lewatkan juga kunjungan ke Momumen Kapal Tsunami Lampulo, sebuah kapal nelayan yang karena tsunami terseret ke daratan sejauh sekitar tiga kilometer dan terdampar di atap rumah penduduk.

4. Banyak tempat cantik

Belum banyak yang tahu bahwa Danau Laut Tawar Takengon di Aceh Tengah memiliki suasana tenang dan magis. Merupakan danau terluas di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, akses menuju Takengon termudah adalah melalui kota Bireun.

5. Pantai-pantai indah

Pantai Sumur Tiga di Pulau Weh memiliki warna air biru toska jernih dan pasir putih yang mengundang penyuka pantai untuk bermalas-malasan menikmati matahari. Terutama di depan penginapan Freddies Santai Sumurtiga yang memperbolehkan turis menggunakan baju renang atau bahkan bikini.

Baca juga: 4 Pantai Terindah di Aceh, Lokasinya Mudah Diakses dari Pusat Kota

6. Surga pecinta kopi

Aceh memiliki salah satu biji kopi terbaik di Indonesia. Salah satu tempat terbaik untuk mencicipinya adalah di Kopi Ulee Kareng. Dirintis sejak tahun 1960, perusahaan keluarga penghasil bubuk kopi lokal terkenal di Aceh ini membuka warung kopi yang tak pernah sepi pengunjung. Kebanyakan pengunjungnya adalah laki-laki, walau bagi masyakat Aceh, minum kopi adalah tradisi untuk bersosialisasi.

Opsi lainnya adalah Warung Kopi Solong di Pasar Ulee Kareng. Rahasia kelezatan kopi di sini adalah dengan menambahkannya gula pasir dan mentega ketika menggoreng.

7. Kuliner unik

Ayam Tangkap, kuliner khas yang jarang ditemui di kota lain di Indonesia, di Aceh rasanya lebih lezat. Masakan khas Aceh ini sendiri berupa potongan ayam yang digoreng dengan rempah-rempah, seperti bawang putih, lada, kemiri, garam, dan jahe, kemudian ditambahkan beberapa genggam daun kari, potongan daun pandan, dan salam koja agar daging semakin gurih. Ayam disajikan dalam keadaan masih tertutup daun temburu dan cabe hijau yang juga digoreng kering.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here