Sebelum ke Desa Baduy, Baca Dulu Panduan Ini!

Dikenal juga dengan sebutan Orang Baduy (berbeda dengan Suku Baduy dari Arab), orang Kanekes adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda yang tinggal di Desa Kanekes di perbukitan Gunung Kendeng, sekitar 75 kilometer dari Rangkasbitung.

Populasinya sekitar 26.000 orang, dan mereka terbagi dua, yaitu Baduy Luar yang sudah tersentuh modernisasi dan bisa dicapai dua jam berjalan kaki, serta Baduy Dalam yang menerapkan isolasi dari dunia luar dengan lokasi kampung yang lebih dalam, yaitu sekitar tiga hingga empat jam jalan kaki. Yang disebut terakhir ini biasanya lebih diminati para pelancong, karena suasananya yang terasa lebih autentik, sehingga memungkinkan mereka untuk merasakan langsung kekayaan budaya lokal suku Baduy.

Namun, untuk berkunjung ke kampung-kampung di Baduy Dalam, Anda mesti mempersiapkan fisik terlebih dahulu karena mesti banyak berjalan kaki dalam durasi yang cukup lama. Medannya pun lumayan menguras stamina, yakni naik turun bukit dan menyeberangi sungai.

Pastikan juga mengenakan alas kaki yang nyaman, karena jalan setapak di kawasan ini didominasi tanah dan bebatuan kali. Saat hujan turun, berhati-hatilah agar tidak terpeleset. Anda juga bisa menggunakan tongkat untuk memudahkan perjalanan.

Bawa pula perlengkapan lain, seperti losion anti-serangga, tisu kering dan basah, sunblock, powerbank, senter, jaket, serta payung atau jas hujan. Karena tak ada warung makanan, siapkan camilan untuk dinikmati di perjalanan maupun saat menginap di homestay. Bekal makanan bisa dibawa sendiri atau minta disediakan tuan rumah.

Selama di kampung Baduy Dalam, pengunjung harus mematuhi sejumlah larangan, antara lain tidak membawa radio, tidak menangkap atau membunuh binatang, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, tidak melanggar norma susila, tidak merokok, tidak memotret dan mengambil video, dan tidak menggunakan sabun, sampo, dan pasta gigi saat mandi di sungai.

Akomodasi

Biasanya perjalanan ke Kampung Baduy ditawarkan operator sekitar Rp250.000 hingga Rp500.000 per orang, tergantung jumlah peserta dan titik keberangkatan. Harga ini sudah termasuk izin masuk desa, pemandu, homestay, dan makan.

Bila ingin berkendara sendiri, setibanya di Ciboleger harus melapor di pos untuk izin masuk. Baya penginapan sekitar Rp200.000 per rumah dan pemandu (orang Baduy) Rp100.000. Bila harus membawa muatan lebih, tersedia jasa porter yang dapat mengangkut tas bawaan dari Ciboleger ke tempat menginap dengan kisaran harga Rp50.000. Sebaiknya tanyakan dulu harga jasanya sebelum menyerahkan barang untuk dibantu dibawakan.

Akses

Dari Rangkasbitung, perjalanan dilanjutkan menuju Ciboleger dengan berkendara selama dua hingga tiga jam. Setibanya di Ciboleger, meneruskan berjalan kaki melalui rumah-rumah suku Baduy Luar hingga tiba di desa suku Baduy Dalam.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here