Berbeda dengan Titanic Belfast di Irlandia Utara yang menampilkan sembilan pameran interaktif yang menunjukkan Belfast sebagai kota produsen kapal paling dominan di dunia, termasuk yang memproduksi kapal Titanic dan SS Nomandic, Titanic Experience Cobh merupakan museum yang berdiri di bangunan asli kantor tiket White Star Line (WSL) yang berasal dari awal abad 19. Bernama asli Oceanic Steam Navigation Company, WSL adalah perusahaan pelayaran Inggris yang memfokuskan penyediaan pelayaran bagi pelancong kelas atas dan imigran, salah satunya menggunakan kapal Titanic yang tersohor.
Museum ini merupakan titik keberangkatan 123 penumpang kapal Titanic yang bertolak dari kota Cobh di Irlandia pada 11 April 1912, yang merupakan penumpang terakhir yang bergabung dengan rombongan penumpang Titanic lainnya sebelum berlayar melintasi Samudra Atlantik. Mengenang kembali perjalanan nahas kapal yang interiornya terinspirasi dari The Ritz London ini, pejalan di rumah dapat melakukan tur virtual di Titanic Experience Cobh.
Berlokasi di Cobh, yang pernah bernama Queenstown (periode 1849 hingga 1921), museum ini memungkinkan pengunjung untuk mengikuti jejak penumpang saat mereka memulai pelayaran, hingga akhir kisah perjalanan laut yang mengenaskan. Kapal Titanic dihidupkan kembali dengan menyertakan desain ruang yang mirip aslinya, seperti tampilan kabin penumpang berbagai tipe kelas, potret hitam-putih hal-hal menarik mengenai Titanic, yang akan membawa siapa saja seperti berada di atas kapal yang seharusnya berlabuh di New York.
Jika Anda berkunjung langsung ke Titanic Experience Cobh, sensasi yang dirasakan lebih hidup lagi dengan bantuan audio visual yang fantastis, pertunjukan sinematik, holographic imagery, dan teknologi layar sentuh. Ada dua pengalaman autentik yang bisa dinikmati saat berkunjung ke Titanic Experience Cobh, yaitu tur audio visual yang membawa pengunjung mengikuti langkah-langkah akhir 123 penumpang menaiki Titanic dan meninggalkan Cobh 108 tahun lalu, serta pengalaman mengikuti urutan peristiwa Titanic dari awal hingga akhirnya tenggelam.
Di akhir perjalanan, pengunjung akan memasuki Story Room of Touchscreen Computers, yang akan menampilkan fakta-fakta menarik mengenai Titanic dan mencari tahu nasib 123 penumpang asal Cobh yang baru berlayar beberapa hari. Museum ini juga menampilkan artefak menarik dari Carpathia (salah satu kapal penyelamat penumpang Titanic), koleksi barang miliki keluarga Odell (keluarga Odell sempat berlayar dengan Titanic dari Southampton menuju Queenstown dan selamat dari tragedi tenggelamnya Titanic), dan beberapa karya asli armada White Star Line di awal abad 20.
Memang, ketika mengikuti tur virtual di Titanic Experience Cobh, pejalan di rumah tidak begitu leluasa untuk membaca tiap informasi dan merasakan pengalaman interaktifnya, namun masih dapat mengunjungi seluruh ruang pamer. Di bagian awal, pejalan akan memasuki Entrance Hall yang ikonis dengan pintu bernuansa lawas bertuliskan ‘Titanic’ dalam ukuran cukup besar. Dilanjutkan dengan memasuki Aboard the Tender yang serasa berada di dek kapal, kemudian melihat langsung tampilan kamar kelas tiga dan kelas satu yang mewah, dan ruang pameran interaktif.
Teks: Priscilla Picauly
