Bali akan kembali menerima kunjungan wisatawan asing mulai 11 September setelah pemberlakuan pembatasan perjalanan selama berbulan-bulan akibat pandemi corona. Sementara itu, wisatawan lokal sudah boleh mengunjungi pantai, pura, dan tempat selancar populer di pulau tersebut mulai Kamis, 9 Juli.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa pembukaan kembali industri pariwisata di Bali adalah bagian dari rencana untuk memulai kembali perekonomian secara bertahap.
Bali, yang populer di kalangan backpacker dan wisatawan lain dari Australia dan Cina, telah berhasil menahan wabah virus corona pada fase awalnya. Tetapi kasusnya kemudian melonjak bulan lalu dengan kembalinya pekerja migran ke pulau tersebut. Sejauh ini, Bali telah melaporkan 1.900 kasus positif corona dan 23 kematian.
Pendapatan yang bergantung pada pariwisata telah menurun drastis setelah hampir empat bulan penutupan ratusan hotel dan resor di pulau tersebut. Jumlah kedatangan turis asing turun hampir nol dalam minggu-minggu setelah kasus virus corona pertama dilaporkan di Indonesia.
“Kita harus terus melakukan upaya terbaik untuk menangani Covid-19, sembari mulai melakukan aktivitas demi kelangsungan kehidupan masyarakat,” kata Wayan Koster. Gubernur juga meminta warga untuk terus mengenakan masker saat berada di tempat umum, menghindari pertemuan besar, dan mempraktikkan jaga jarak sosial untuk membendung penyebaran virus corona.
Teks: Melinda Yuliani
