Anda Mungkin Tak Akan Bisa ke Australia hingga 2021, Ini Alasannya

Rencana perjalanan ke Australia mungkin harus ditunda untuk waktu yang lebih lama lagi. Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Simon Birmingham memperingatkan bahwa perbatasan Australia mungkin akan tetap ditutup hingga 2021. Pernyataan ini tidak hanya memupuskan harapan turis asing yang ingin segera berlibur ke Australia, tapi juga mengecewakan warga lokal yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Sejak Maret lalu, aturan travel ban ini secara efektif menghentikan perjalanan keluar-masuk Australia. 

Keputusan untuk menutup perbatasan Australia hingga tahun depan berangkat dari kekhawatiran akan keselamatan warga negaranya. Menurut Birmingham, penting bagi negara untuk tetap menempatkan faktor kesehatan sebagai yang pertama dan utama. Izin masuk ke Australia mungkin akan diberikan bagi pelajar dan pengunjung jangka panjang. Namun nantinya, mereka akan harus menjalani prosedur karantina yang ketat. 

Meski cukup mengecewakan, keputusan ini tidak terlalu mengejutkan bagi warga negara Australia mengingat kondisi perjalanan dalam negerinya. Kebanyakan perjalanan lintas negara bagian dan wilayah belum dibuka hingga saat ini. Minggu ini, Australia Selatan memutuskan untuk membuka perbatasannya untuk Australia Barat, Tasmania, dan Wilayah Australia Utara. Namun, Australia Barat dan Tasmania tampaknya tidak berencana untuk membalas tindakan Australia Selatan. Wilayah Australia Utara sendiri berencana untuk membuka perbatasannya mulai pertengahan Juli. 

Keputusan wilayah dan negara-negara bagian untuk saling menutup perbatasannya menimbulkan kemarahan dari warga negara Australia. Tindakan ini dinilai telah menyakiti warga dan berkontribusi terhadap krisis pengangguran yang kini melanda Australia. Pemerintah memperkirakan adanya 830.000 orang yang kehilangan pekerjaannya akibat pandemi Covid-19. Tingkat pengangguran naik dari 5,2 persen pada Maret menjadi 7,1 persen.  

Lalu, bagaimana dengan rencana gelembung perjalanan antara Australia dan Selandia Baru? Tidak dapat dipungkiri, keteguhan Australia dalam hal larangan perjalanan internasional mungkin akan berdampak negatif pada rencana tersebut. Bahkan, gelembung perjalanan di antara keduanya mungkin tidak akan terlaksana untuk waktu yang lama. Indonesia sendiri juga berencana membuat gelembung perjalanan dengan Australia, namun hingga saat ini belum ada detail dan keterangan lebih lanjut terkait rencana ini. 

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here