Cuma Punya Sehari di Ho Chi Minh? Jangan Lewatkan Tempat Ini!

Bagi sebagian besar pelancong, Ho Chi Minh tak ubahnya dengan kota-kota besar di dunia, hanya saja dengan lalu lintas yang sangat padat di banyak jalan di pusat kotanya. Kulinernya tentu patut dicoba, dan banyak atraksi menarik yang bakal memuaskan berbagai tipe pejalan. Namun bila hanya memiliki waktu semalaman di sini sebelum singgah ke kota-kota lain di Vietnam, pastikan untuk mengunjungi Terowongan Cu Chi.

Ya, destinasi sejarah terkenal yang terkait dengan Perang Vietnam ini memiliki jaringan terowongan bawah tanah yang luar biasa kompleks dan masih tetap utuh hingga saat ini. Terletak di utara Ho Chi Minh City, Terowongan Cu Chi diperkirakan membentang sepanjang 250 kilometer dan membentuk kota di bawah tanah.

Menariknya lagi, terowongan ini digali dengan cara yang sangat sederhana selama pendudukan Prancis pada 1940-an, dan diperluas lagi ketika pecah perang saudara pada 1960-an sebagai tempat perlindungan. Dibangun saling terhubung satu sama lain, bungker ini terdiri ruangan-ruangan untuk perawatan para tentara yang terluka, dapur, ruang makan, ruang pertemuan, ruang pembuatan ranjau, selain beberapa lubang jebakan.

Strategi Gerilyawan Vietnam

Untuk keperluan wisata, lorong masuk ke Terowongan Cu Chi sudah diperlebar dan direnovasi karena aslinya hanya selebar sekitar 30 sentimeter dan hanya cukup untuk ukuran tubuh warga Vietnam yang memang mungil. Selain itu, banyak terowongan ditutup karena alasan keamanan tertentu – meski hal ini tak mengurangi hasrat para wisatawan dalam menjelajahi situs sejarah ini.

Di dalam Terowongan Cu Chi, pengunjung dapat melihat beberapa diorama yang menggambarkan keadaan perang. Dari pemandu, mereka juga dapat memahami kehidupan keras tentara Vietnam, anak-anak, dan keluarga yang tinggal di bawah tanah. Kisah-kisah yang diceritakan pemandu juga merupakan kisah yang sangat mengharukan dan mengejutkan tentang kreasi dan upaya orang-orang untuk mengelola dengan baik semua sekolah, pangkalan, atau restoran yang tersembunyi selama bertahun-tahun perang. Selain itu, pemandu juga akan menjelaskan kepada para turis bagaimana terowongan-terowongan itu membantu orang Vietnam memenangkan perang.

Pemandu memperagakan cara gerilyawan Vietnam menembak dari dalam tanah melalui celah kecil

Gerilyawan Vietnam atau Viet Cong (baca: vietkong) suka menembak dari dalam tanah melalui celah kecil. Mereka memang sengaja tidak menembak langsung ke badan atau kepala, melainkan hanya menyasar kaki para tentara Amerika agar mereka sekadar cedera. Trik untuk mencederai musuh ini juga dilakukan dengan membuat jebakan tradisional dari bambu. Ketika tentara Amerika membantu rekan-rekannya yang cedera, Viet Cong akan menyerbu dengan menghujani mereka dengan tembakan. Inilah strategi yang digunakan selama Perang Vietnam di Terowongan Cu Chi, yang akhirnya dapat memukul mundur tentara Amerika.

Dua Pintu Masuk

Terowongan Cu Chi memiliki dua pintu masuk yang berbeda. Pintu masuk Ben Dinh lebih dekat (sekitar 50 kilometer dari Ho Chi Minh) dan bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman bagi Anda, tetapi tidak memberikan kualitas pengalaman yang sama. Karena kedekatannya dengan Saigon telah menjadikan lokasi ini lebih mirip tourist trap, pengalaman menjelajahinya pun akan terasa kurang autentik. Bila hanya memiliki setengah hari untuk mengunjungi Terowongan Cu Chi, pintu masuk Ben Dinh merupakan satu-satunya opsi untuk mengeksplorasinya.

Sementara Ben Duoc (sekitar 70 kilometer dari Ho Chi Minh) lebih direkomendasikan bila memiliki waktu lebih. Karena lebih jauh dari pusat kota, Anda akan dapat melihat lebih banyak daerah pedesaan, dan juga melewati bagian terowongan yang sepi turis.

Akses

Untuk mencapai Terowongan Cu Chi, Anda memiliki banyak pilihan moda transportasi, dari motor, mobil, bus, hingga kapal cepat. Mencapainya dengan naik motor bisa menjadi pengalaman terbaik, karena memungkinkan Anda untuk berhenti di banyak spot menarik di sepanjang jalan. Operator tur seperti Onetrip bisa menjadi pilihan, dengan opsi motor dan mobil untuk mencapai Terowongan Cu Chi.

Bila ingin berangkat sendiri menggunakan bus umum ke Ben Duoc, naik bus #13 dari September 23rd Park (dekat Pham Ngu Lao atau Backpacker Street) ke terminal bus Cu Chi. Kemudian transfer ke bus #79 yang menuju Ben Duoc. Durasi perjalanannya sekitar 2,5 jam dengan tarif sekitar 26.000 dong (sekitar Rp15.000). Pastikan datang sedari pagi sehingga memiliki waktu banyak untuk mengeksplorasi terowongan sebelum mengejar bus terakhir yang berangkat pukul 17:30 untuk bus #79 dan pukul 21:00 untuk bus #13.

Jam operasional terowongan ini adalah pukul 08:00 hingga 17:00 tiap hari, dengan tiket masuk 110.000 dong per orang untuk Ben Dinh dan 90.000 dong per orang untuk Ben Duoc. Karena di sekitar kawasan ini masih terdapat ranjau aktif, disarankan untuk berhati-hati dan mematuhi arahan pemandu.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here