Qatar Airways Gratiskan 100.000 Tiket untuk Para Tenaga Medis Garis Depan

Qatar Airways memberikan 100.000 tiket gratis untuk para tenaga medis garis depan sebagai ucapan terima kasih atas pekerjaan heroik mereka dalam menangani wabah virus corona. 

Dengan mempertahankan operasional penuh selama beberapa bulan terakhir, termasuk menyediakan lebih dari 100 penerbangan carter, misi Qatar Airways merepatriasi lebih dari satu juta orang telah memperoleh banyak pujian serta ucapan terima kasih dari para penumpang maupun pemerintah sebagai maskapai terdepan yang membawa banyak orang kembali pulang ke rumah. Mengingat kerja maskapai sebagai lini terdepan dalam usaha global merepatriasi penumpang yang telantar, Qatar Airways kini mengakui dan memberikan penghargaan kepada para pekerja kesehatan lini depan dunia.

Hadiah tersebut tersedia mulai 12 hingga 18 Mei 2020 yang bertepatan dengan Hari Perawat Internasional. Para pekerja kesehatan dapat mendaftarkan dirinya untuk penawaran eksklusif ini di qatarairways.com/ThankYouHeroes untuk mendapakan kode promo unik berdasarkan siapa yang mendaftar pertama kali (first come, first served basis).

Sejumlah 100.000 pekerja kesehatan yang menerima kode promosi tersebut dapat memesan hingga dua tiket gratis pulang pergi dengan penerbangan Qatar Airways untuk dirinya sendiri dan partnernya ke mana pun di jaringan destinasi Qatar Airways (rute QR) yang beroperasi. Para pekerja kesehatan yang berhak adalah dokter, praktisi kedokteran, perawat, paramedis, apoteker, teknisi laboratorium, dan peneliti klinik. Kartu tanda karyawan harus ditunjukkan kepada pihak bandara saat check-in.

Periode pemesanan tiket hingga 26 November dengan penerbangan hingga 10 Desember 2020. Tiket sepenuhnya fleksibel dengan jumlah destinasi tanpa batas dan perubahan tanggal tanpa biaya. Harga tiket serta biaya tambahan lain akan digratiskan, kecuali pajak bandara.

Para pekerja medis dari berbagai negara di dunia berhak akan tiket tersebut. Untuk memastikan proses aplikasi dilakukan secara adil dan transparan, setiap negara akan mendapatkan kuota tiket tergantung dari jumlah populasi negara tersebut. Sebagai tambahan, Qatar Airways memencar aplikasi sesuai dengan alokasi kuota negara tersebut dalam waktu tujuh hari.

Akbar Al Baker selaku Group Chief Executive Qatar Airways mengatakan, “Kami di Qatar Airways sangat berterima kasih terhadap komitmen serta kerja keras dari para pekerja kesehatan di seluruh dunia yang telah menjaga banyak orang di saat yang tidak menentu ini. Aksi heroik mereka yang penuh dengan kebaikan, dedikasi, serta profesionalisme telah menyelamatkan ratusan ribu nyawa di seluruh dunia.”

“Kini, saatnya kami memberikan kembali sesuatu untuk mereka para pekerja kesehatan lini depan. Kami harap tawaran kecil kami berupa tiket penerbangan gratis pulang pergi dengan Qatar Airways dapat membuat mereka menikmati liburan yang pantas mereka dapatkan, mengunjungi keluarga dan kerabat atau menjelajahi destinasi yang selama ini mereka impikan setelah pembatasan berpergian mulai lenggang.”

Sebagai tanda penghargaan lebih, para pekerja kesehatan akan mendapatkan tambahan voucher diskon sebesar 35 persen yang dapat ditukarkan di outlet-outlet Qatar Duty Free di Hamad International Airport (HIA) di Doha. Penggunaan voucher ini berlaku hingga 31 Desember 2020 dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Operasikan 80 Rute Mulai Juni

Qatar Airways akhir-akhir ini baru saja mengumumkan bahwa akan memperluas jaringan seiring dengan berkembangnya permintaan para penumpang serta mengharapkan adanya kelonggaran peraturan untuk masuk ke sebuah negara di seluruh dunia. Maskapai ini menargetkan untuk memulihkan jaringannya dimulai dari 52 destinasi pada akhir Mei dan 80 pada bulan Juni.

Qatar Airways memegang teguh puncak standar higienis, termasuk penyemprotan disinfektan di pesawat secara berkala dan penggunaan produk-produk pembersih yang direkomendasikan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).

Pesawat Qatar Airways juga memiliki fitur yang sangat canggih dalam hal sistem filtrasi udara, yakni dilengkapi dengan filter industrial HEPA yang dapat menghilangkan 99,97 persen virus dan bakteri yang berkontaminasi dari sirkulasi ulang udara, sehingga memberikan proteksi terhadap infeksi yang paling efektif. Kain yang terdapat di pesawat serta selimut dicuci dan dikeringkan serta ditekan dengan temperatur panas microbial, sementara itu busa headset dikeluarkan dan disanitasi secara ketat setiap setelah penerbangan. Peralatan-peralatan tersebut kemudian dibungkus ke dalam kemasan individual oleh staf Qatar Airways dengan menggunakan sarung tangan higienis sekali pakai.

Perusahaan katering pesawat Qatar Airways, Qatar Aircraft Catering Company (QACC), merupakan organisasi pertama di dunia yang menerima sertifikasi ISO 22000:2018 tahun lalu oleh Biro Veritas dengan akreditasi UKAS, memastikan bahwa sistem manajemen keamanan makanan maskapai telah memenuhi standar tertinggi. Semua peralatan makan dicuci dengan detergen serta dibilas dengan air bersih demineralisasi pada temperatur suhu yang dapat membunuh bakteri patogen. Semua peralatan yang tersanitasi diatur oleh karyawan mengunakan sarung tangan higienis sekali pakai, sementara peralatan makan dikemas secara individu.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here