Hotel-hotel Marriot International Nyalakan Lampu, Dukungan Hadapi Corona

Four Points by Sheraton Makassar

Selama April 2020, Marriott International di seluruh Asia Pasifik akan menerangi gedung-gedung hotel untuk mengirim pesan positif, yaitu memberikan secercah harapan kepada komunitas di wilayah hotel, baik untuk warga setempat maupun wisatawan. Inisiatif bernama “Light for Hope” ini merupakan cara Marriott International untuk menyebarkan semangat di tengah masa sulit yang sedang dihadapi dunia saat ini.

Le Méridien Jakarta

Berlangsung mulai Kamis, 9 April 2020, lebih dari 270 hotel di berbagai kota dan wilayah, dari Seoul, Tokyo, Shanghai, Hong Kong, Bangkok, Kuala Lumpur, Saigon, Jakarta, Maladewa, Mumbai, dan masih banyak lagi, telah menyalakan lampu dan membentuk simbol wajah tersenyum sebagaimana tampak di bangunan hotel. Simbol ini dipilih untuk merefleksikan perasaan bahagia yang memancarkan semangat dengan harapan bahwa semua yang melihat dapat tersenyum dan merasa lebih bersemangat.

Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah

“Di masa penuh ketidakpastian seperti saat ini, satu hal tetap pasti – kita akan melalui ini bersama-sama dan menjadi lebih kuat,” ujar Craig S. Smith, Group President, Asia Pacific, Marriott International. “Kita semua menunggu waktu di mana kita bisa berpergian kembali, namun sampai saat itu tiba, kami akan mengikuti panduan otoritas setempat. Kami juga terus berkomitmen untuk mendukung komunitas di mana hotel-hotel kami berada. Setelah melalui berbagai tantangan yang dihadapi selama ini, Marriott International selalu bertahan dan mengandalkan rasa kemanusiaan para staf kami. Di mana pun berada, lampu di Marriott International akan selalu menyala.”

The Westin Jakarta

Memprioritaskan rasa kemanusiaan adalah hal yang utama bagi Marriott International. Hotel-hotel Marriott International di Asia Pasifik telah menunjukkan kerja sama yang luar biasa untuk membantu sesama. Di masa penuh tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, staf hotel di Asia Pasifik telah menjadi relawan di wilayah mereka selama lebih dari 40.000 jam. Kontribusi mereka termasuk menyalurkan sumbangan makanan, membuat perlengkapan pelindung staf medis di garis depan, dan memberikan tempat berlindung bagi petugas medis dan jurnalis.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here