Sulit Diakses dan Minim Penghuni, Inilah Tempat-tempat Paling Terpencil di Dunia

Dengan populasi sangat rendah, perjalanan ke daerah yang tak banyak disentuh manusia menciptakan atmosfer tersendiri, mengisolasi diri dari peradaban yang ingar-bingar. Tempat-tempat terpencil ini sulit dijangkau, namun menawarkan lanskap berkarakteristik unik, sehingga akan meninggalkan kesan tersendiri ketika berada di sana. Inilah tempat-tempat paling terpencil di dunia.

Oymyakon, Rusia

Dikenal sebagai tempat terdingin di dunia, Oymyakon terletak hanya beberapa ratus mil dari Lingkaran Arktik yang sangat dingin, di mana pernah tercatat bahwa Oymyakon pernah mencapai suhu minus 67 derajat Celsius pada 1933. Kota ini adalah rumah bagi sekitar 500 penduduk permanen yang telah beradaptasi dengan suhu rata-rata minus 50 derajat Celsius saat musim dingin. Kawasan pemukiman ini tidak hanya membeku, tetapi juga sangat terisolasi. Kota besar terdekat, Yakutsk, terletak 926 kilometer dari Oymyakon dan membutuhkan dua hari berkendara karena wilayah ini tenggelam dalam kegelapan selama 21 jam dalam sehari selama musim dingin.

Cape York Peninsula, Australia

Di sinilah Kapten James Cook melakukan interaksi pertamanya dengan suku Aborigin dan ia juga membuat catatan flora, fauna, dan bahasa asli. Semenanjung ini masih menjadi rumah bagi banyak komunitas pribumi sampai hari ini. Perjalanan ke Cape York akan memakan waktu setidaknya tujuh hari dengan mobil melalui jalan sepanjang 745 mil yang tidak beraspal, yang menghubungkan kota Cairns dengan kawasan semenanjung.

Choquequirao, Peru

Sekilas, lanskap Choquequirao mengingatkan akan Machu Picchu, hingga seringkali dijuluki kota saudara Machu Picchu. Bedanya, di Choquequirao tidak akan menemukan banyak pengunjung dan tidak ada pembatasan kuota wisatawan setiap harinya. Situs arkeologi ini dipuji sebagai salah satu reruntuhan Inca paling terpencil yang ditemukan di seluruh Andes Peru dan hanya dapat diakses setelah beberapa hari naik bagal (keturunan silang antara kuda betina dan keledai jantan), mendaki, dan berkemah di hutan belantara. Ada rumor yang beredar bahwa nantinya akan dibangun cable car untuk memudahkan akses ke Choquequirao, sehingga dapat mendatangkan hingga 3.000 pengunjung tiap harinya.

Longyearbyen, Norwegia

Kota yang terkenal di kepulauan Norwegia Svalbard ini terletak sekitar 800 mil dari Kutub Utara dan dikenal sebagai salah satu daerah berpenghuni paling terpencil di dunia. Hanya ada 1.500 penduduk di kota ini dan para guru mesti membawa senjata untuk melindungi murid-murid mereka dari beruang kutub, walau secara hukum daerah ini melarang perburuan beruang kutub dan jika menembaknya dengan alasan membela diri, mesti dilakukan penyelidikan khusus. Warga Longyearbyen tidak dapat menguburkan jenazah di dalam batas kota karena suhu yang terlalu rendah sehingga tidak memungkinkan jasad untuk terurai.

Tristan da Cunha, Saint Helena

Bagian dari teritorial tunggal di bawah Kerajaan Inggris, Tristan da Cunha merupakan pulau terpencil tempat Napoleon Bonaparte diasingkan pada 1815. Tristan da Cunha adalah tempat paling terpencil yang dihuni di bumi, di mana populasi di pulau ini hanya sekitar 300 orang, yang sebagian besar adalah petani atau nelayan. Saking terpencilnya, dibutuhkan pelayaran selama enam hari untuk mencapai pulau ini dari Afrika Selatan.

Danakil Depression, Ethiopia

Bagian terdalam dari Gunung Api Dallol berada di Danakil Depression di Ethiopia, yang terletak sekitar 400 kaki di bawah permukaan laut, menjadikannya sebagai salah satu titik terendah di dunia. Tempat ini juga dikenal sebagai salah satu tempat terpanas di dunia, dengan suhu rata-rata harian maksimal mencapai 41 derajat Celsius. Penduduk setempat telah melakukan perjalanan berbahaya ke wilayah tersebut untuk menambang garam selama berabad-abad dan beberapa waktu terakhir, Danakil Depression mulai menarik perhatian wisatawan.

Teks: Priscilla Picauly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here