Banyuwangi akan semakin mudah diakses dengan dibukanya rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi menggunakan Lion Air. Maskapai bujet ini akan mengaktifkan layanan terbang ke Bumi Blambangan (sebutan Banyuwangi yang berasal dari Kerajaan Blambangan) mulai 6 Maret mendatang.
Menggunakan nomor penerbangan JT-594, Lion Air akan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06:30 dan tiba di Bandara Blimbingsari pukul 08:20. Sedangkan untuk penerbangan sebaliknya, menggunakan nomor penerbangan JT-593 yang beroperasi di hari yang sama, berangkat dari Banyuwangi pukul 09:00 dan tiba di Jakarta pukul 10:40. Penerbangan ini akan menggunakan pesawat Boeing 737-800 yang berkapasitas 189 penumpang di Kelas Ekonomi.
Dibukanya rute langsung Jakarta menuju Banyuwangi ini menanggapi meningkatnya jumlah wisatawan, baik domestik dan asing yang tertarik mengunjungi Banyuwangi. Diketahui Kawah Ijen menjadi penyumbang besar jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. Ini belum termasuk kunjungan ke Taman Nasional Alas Purwo yang ditetapkan sebagai cagar biosfer di bawah Cagar Biosfer Dunia UNESCO juga destinasi bermain selancar yang kerap dikunjungi wisatawan mancanegara.
Selain menarik sebagai destinasi wisata, Banyuwangi juga makin marak dengan berbagai perhelatan bertema pariwisata. Pada Januari 2020, Banyuwangi meluncurkan Calender of Event (CoE) bertema Majestic Banyuwangi Festival, yang berisikan 123 agenda kegiatan yang akan diselenggarakan selama setahun ke depan, antara lain Festival Lembah Ijen, Banyuwangi Food Festival, Banyuwangi Fashion Festival, World Surf League Championship Tour, Banyuwangi Ethno Carnival, dan masih banyak lagi.
Teks: Priscilla Picauly
