Surga Tersembunyi di Banyuwangi Selain Ijen dan Alas Purwo

Nama Kalibaru baru terdengar setelah Jember Fashion Carnival konsisten diadakan sejak 2003. Banyak yang ingin melihat karnaval namun tak mendapatkan penginapan di Jember kemudian mencari akomodasi di Kalibaru yang ternyata suasananya lebih asri. Wilayah perkebunan kopi paling luas di Asia Tenggara ini juga menawarkan persinggahan bagi turis mancanegara sebelum menaklukkan Kawah Ijen. Teduh dan sempurna untuk leyeh-leyeh, Kalibaru adalah opsi untuk sekadar berakhir pekan bersama orang-orang tercinta.

Kalibaru Cottages mengajak para tamunya untuk mengagumi perkebunan kopi peninggalan zaman kolonial. Agro wisata ini terbagi menjadi Small Plantation Tour dan Big Plantation Tour. Untuk Small Plantation Tour, para tamu akan dibawa ke perkebunan yang berada di kawasan penginapan yang ditanami kopi, buah naga, manggis, merica, vanili, dan diakhiri dengan melihat pembuatan gula kelapa secara tradisional.

Sedangkan untuk Big Plantation, para tamu akan dibawa ke perkebunan Glenmore yang terletak sekitar 45 menit dari Kalibaru Cottages. Aroma kopi Robusta akan menyeruak ketika memasuki perkebunan Glenmore, karena memang kopi jenis itu yang mendominasi perkebunan ini. Sebagai penghasil kopi Robusta, pengunjung bisa mencicipi kopi produksi Glenmore yang diberi nama Kopi Lanang. Berada di sini, siapa pun akan dibuat bangga sebagai warga negara penghasil kopi terbaik di dunia.

Wisata Lori dan Telaga

Selain wisata perkebunan, Kalibaru juga menawarkan pengalaman wisata yang unik, yakni wisata lori. Ya, layanan wisata dari PT Kereta Api Indonesia ini memungkinkan penumpang untuk naik lori sambil menikmati pemandangan yang lebih mendetail dari Banyuwangi bagian barat. Mulai dari melintasi persawahan, perkebunan kopi, hingga terowongan kereta sepanjang 690 meter yang sudah ada sejak seabad lalu. Tak hanya itu, penumpang juga dapat mendengarkan informasi menarik tentang sejarah kereta di Indonesia dari pemandu.

Instagram @elisabethkathryn

Sekali jalan, lori yang dirancang dengan jendela terbuka ini dapat menampung 16 orang. Paket wisatanya seharga Rp 1,2 juta untuk durasi perjalanan 50 menit, yakni dengan keberangkatan dari Stasiun Kalibaru dan tiba di Stasiun Mrawan, Jember. Layanan wisata ini tersedia setiap Sabtu dan Minggu, meski bila ada yang memesan di hari kerja pun tetap dilayani.

Instagram @nurma.il

Opsi lainnya, Anda dapat menuju Wisata Alam Banyuanyar di Dusun Curah Leduk. Baru beroperasi tahun lalu, tempat wisata ini berupa telaga yang dikelilingi pepohonan rindang dengan sejumlah fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari rumah pohon, sky bike, flying fox, ayunan, hingga kolam renang khusus anak. Dilengkapi sejumlah kafe untuk lokasi bersantap, pengunjung yang ingin memasuki objek wisata ini cukup membayar tiket Rp 5.000 per orang dan parkir Rp 2.000 per kendaraan.

Akses: Dari Surabaya, naik kereta Mutiara Timur dan turun di Stasiun Kalibaru. Alternatif lainnya adalah terbang dari Surabaya ke Banyuwangi dengan Wings Air atau Citilink, kemudian lanjut naik mobil ke Kalibaru.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here