Terbang Long-Haul dengan Anak-anak

Kadang destinasi liburan impian keluarga harus ditempuh dengan naik pesawat selama berjam-jam. Istilah penerbangan long haul mengacu pada jarak di atas 4.800 kilometer dan biasanya ditempuh di atas tujuh jam. Bagi para orangtua yang memiliki anak kecil tentu hal ini menjadi tantangan. Berikut beberapa hal yang dapat diterapkan bila ingin membawa anak-anak terbang dalam waktu lama agar mereka nyaman dan penumpang lain tidak terganggu.

  1. Sediakan Makanan dan Minuman

Memang di pesawat disediakan makanan dan minuman, namun bila membawa anak-anak, Anda pun juga harus menyiapkan makanan bagi mereka selama perjalanan, terutama kudapan. Lagipula, Anda tak dapat mengontrol makanan yang tersaji di pesawat. Sekalipun maskapai penerbangan menyediakan layanan untuk memesan makanan khusus bagi anak-anak, namun belum tentu mereka menyukainya.

Siapkan makanan yang mudah dikonsumsi tanpa mengotori tangan atau baju, seperti roti isi, buah potong, aneka kacang-kacangan, granola bars, keripik kentang, dan masih banyak lagi. Makanan ini juga dapat mengganjal perut agar anak-anak tidak rewel ketika pesawat mengalami penundaan. Jangan membawa jus atau susu untuk penerbangan internasional karena adanya larangan membawa cairan lebih dari 100 ml. Triknya, Anda dapat membeli jus atau susu untuk anak-anak di toko yang ada selepas pemeriksaan keamanan bandara.

  1. Lawan Kuman

Kabin pesawat adalah sumber kuman dan menurut penelitian yang pernah dilakukan Federal Aviation Administration (FAA), virus dapat bertahan di kabin pesawat selama tujuh hari. Untuk menjaga anak-anak tetap sehat, begitu masuk pesawat, mintalah anak-anak mencuci tangan dengan cairan antiseptik dan lap meja, sandaran kursi, serta seatbelt dengan tisu basah yang ditetesi cairan antiseptik. Jika ke toilet ajarkan anak-anak yang lebih besar untuk tidak menyentuh wastafel, tombol flush, dan handle pintu secara langsung, melainkan dengan melapisi jari dengan tisu.

Jangan biarkan juga anak-anak duduk di lantai kabin pesawat atau berjalan di lorong kabin tanpa alas kaki. Kabin pesawat yang kering dan membuat hidung kering juga lebih mudah membuat kuman masuk ke tubuh. Oleskan petroleum jelly di sekitar hidung dan semprotkan saline spray ke hidung untuk meluruhkan kotoran atau kuman yang ada di dalam hidung. Bila tak ingin membawa bantal leher, bawa sarung bantal untuk melapisi bantal yang diberikan kepada tiap penumpang di pesawat.

  1. Sedia Hiburan

Tidak semua anak dapat tidur nyenyak sepanjang penerbangan, terlebih yang long-haul. Selain mengambil hati anak dengan makanan dan minuman, Anda juga harus siap untuk membuat anak sibuk sehingga ia tak akan rewel. Membiarkan mereka menggunakan tablet untuk bermain game, menonton film, atau menggambar dapat menjadi opsi bagi anak-anak yang lebih besar.

Sebelum berangkat, unduh dulu film dan game yang akan dinikmati di pesawat supaya Anda tak perlu Wi-Fi lagi. Namun, jangan langsung diberikan jika tidak dibutuhkan karena kalau telah kelamaan dengan tablet, bisa jadi mereka bosan. Untuk anak yang lebih kecil, menyediakan buku warna dan krayon, atau buku stiker pun dapat menjadi pilihan.

  1. Sedia Obat-obatan

Sebagai usaha preventif, sediakan kotak P3K untuk mengatasi keluhan yang kerap dihadapi anak-anak selama penerbangan, seperti sakit telinga karena tekanan, luka gores, alergi, ruam, sakit kepala, obat penurun demam, dan sakit perut. Bawa obat-obatan ini ke kabin, jangan dimasukkan ke bagasi karena jika bagasi hilang atau tertinggal, Anda tetap memiliki akses ke “kotak P3K” tersebut kapan pun dibutuhkan.

  1. Bersiaplah untuk Menyuap

Anda pasti memiliki sejumlah barang atau makanan dan minuman yang anak Anda suka namun tidak boleh disentuh atau dikonsumsi sering-sering. Agar mereka tetap berkelakuan baik selama penerbangan panjang, inilah saat untuk menyuap mereka dengan barang atau makanan/minuman tersebut.

  1. Sedia Tas Popok Multifungsi

Bila anak Anda masih menggunakan popok, jumlah popok yang harus dibawa dapat mengikuti hitungan ini: jumlah yang biasanya anak Anda butuhkan dalam durasi jam terbang tambah kebutuhan ekstra popok dua atau tiga jam untuk mengantisipasi penundaan pesawat. Buat check list barang yang harus dikemas ke dalam tas popok. Selain popok, tentunya Anda membutuhkan tisu basah, dot (sediakan ekstra bila ada yang hilang dalam perjalanan), dua baju ganti, susu yang dikemas portable ice pack, sippy cup, alas untuk mengganti popok, bib yang antiair, peralatan untuk dikunyah-kunyah, dan mainan atau buku dengan tombol. Pastikan tas popok Anda cukup besar dan kuat untuk dapat menampung semua itu.

  1. Buat Strategi

Beberapa minggu sebelum keberangkatan sudah mulai bisa mempersiapkan check list. Jika bepergian dengan bayi, antisipasi pula masalah telinga tersumbat karena tekanan ketika pesawat lepas landas dan mendarat. Susui bayi atau masukkan dot ke mulut bayi di saat-saat tersebut karena gerakan menghirup akan membuka saluran Eustachian mereka, sehingga bagian dalam telinga akan sama tekanannya dengan kabin.

Sedangkan untuk anak balita, dapat minum dari sippy cup, memakan lollipop, atau membuat gelembung di dalam segelas air. Anak yang lebih besar lagi dapat mengunyah permen karet. Setiap anak yang sudah cukup besar dapat membawa tas mereka sendiri yang berisi buku, mainan, tisu basah, dan kudapan. Supaya anak-anak mudah tidur, kenakan masker penutup mata untuk menghalau cahaya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here