Vietnam, Tujuan Wisata dengan Pertumbuhan Tercepat di Asia Pasifik

Menurut laporan Asia Pacific Visitor Forecasts 2019-2023 oleh Pacific Asia Travel Association (PATA), Vietnam diprediksi menempati urutan teratas di antara negara-negara Asia Pasifik lainnya dalam hal tingkat pertumbuhan rata-rata selama lima tahun ke depan. Di urutan berikutnya, ada Papua Nugini dan Laos yang masing-masing memiliki tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata jauh di atas negara-negara Asia Pasifik lainnya, yakni sebesar 5,5 persen antara 2018 dan 2023.

Dalam hal pasar asal, generator utama kedatangan pengunjung internasional (International Visitor Arrivals atau IVA) diperkirakan dari Cina, Hong Kong, dan Korea, dengan tiga pasar asal tersebut menghasilkan peningkatan kolektif lebih dari 17,3 juta tambahan IVA ke Asia Pasifik antara 2018 dan 2019. Total ada tujuh pasar asal yang akan menambah volume lebih dari satu juta kedatangan internasional ke masing-masing destinasi, dengan lima teratas dari Asia, diikuti satu tujuan dari Amerika, dan satu dari Eropa.

Asia diperkirakan akan menjadi penghasil IVA tambahan terkuat antara 2018 dan 2023, menghasilkan hampir 74 persen dari volume tambahan kunjungan turis internasional ke Asia Pasifik selama periode itu. Eropa diperkirakan menghasilkan hampir 11 persen dari volume tambahan itu dan Amerika hanya lebih dari 10 persen.

Pada 2023, Cina juga diperkirakan akan semakin mengkonsolidasikan posisinya sebagai tujuan nomor satu di Asia Pasifik, dengan menerima lebih dari 22% dari hampir 900 juta kedatangan asing yang diperkirakan masuk ke Asia Pasifik pada tahun itu. Di urutan berikutnya, ada Amerika Serikat dan Hong Kong yang menerima jumlah kedatangan wisatawan asing yang tak kalah besar – namun Cina lebih unggul hampir 105 juta IVA dari Amerika Serikat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here