Jepara, Lebih dari Sekadar Gerbang Menuju Karimunjawa

Meski berada di bawah bayang-bayang kepopuleran Yogyakarta, Semarang merupakan gerbang utama menuju berbagai lokasi wisata menarik di Jawa Tengah, di antaranya Jepara yang memang belum setenar kota-kota tujuan wisata lain di provinsi ini – walau kota ini merupakan gerbang menuju Kepulauan Karimunjawa yang terkenal.

Padahal Jepara tak kalah menawarkan banyak tempat indah, dari pantai, air terjun, hingga perbukitan. Lagipula, seperti tipikal tujuan wisata di Jawa Tengah, menikmati liburan di Jepara sangatlah terjangkau. Mulai dari akomodasi, makanan, transportasi, hingga oleh-oleh untuk dibawa pulang harganya relatif terjangkau. Berikut tempat-tempat menarik di Jepara yang patut dikunjungi.

Pantai Kartini

Merupakan kota kelahiran Kartini, Jepara tak hanya memiliki museum yang memuat berbagai hal tentang sang pahlawan wanita ini, namun juga menamai salah satu pantainya yang berombak tenang dengan nama Kartini. Berjarak sekitar dua kilometer dari Pendopo Kabupaten Jepara, pantai ini memiliki berbagai fasilitas untuk keluarga, termasuk kereta mini yang mengelilingi pantai seluas 3,5 hektar tersebut. Atraksi lainnya adalah catur raksasa, panggung hiburan, bianglala, rumah bajak laut, serta Kura-kura Ocean Park yang menawarkan sejumlah wahana bermain dan edukasi untuk anak.

Pantai Tirta Samudra

Masyarakat setempat lebih mengenal pantai ini dengan nama Bandengan karena di sekitarnya kerap ditemukan ikan bandeng. Berjuluk Kuta-nya Jepara, pantai berpasir putih ini memang memiliki sejumlah fasilitas olahraga air yang terbilang lengkap, mulai dari kano hingga banana boat. Berbagai ajang dan kegiatan menarik juga sering digelar di sini, mulai dari festival layang-layang, sepeda santai, hingga Jepara Adventure yang mendatangkan penggemar mobil off-road dari seantero Jawa Tengah. Di sekitar kawasan ini juga telah dilengkapi dengan sejumlah penginapan, selain deretan warung yang menjajakan ikan bakar dan beragam masakan dari seafood segar lainnya.

Bukit Bejagan

Sama seperti banyak tempat swafoto lainnya yang berada di puncak bukit, Bukit Bejagan di Dukuh Duplak, Desa Tempur, ini juga menawarkan sejumlah gardu pandang berdesain unik untuk berfoto. Selain menikmati pemandangan pegunungan dari ketinggian, pengunjung juga dapat menikmati hamparan pantai Jepara dari atas bukit ini. Selain mampir ke kedai kopi di Bukit Bejagan untuk mencicipi kopi khas Tempur, membeli oleh-oleh, maupun menikmati pemandangan sekitar, pengunjung juga dapat trekking selama dua jam menuju Candi Angin dan Candi Bubrah yang berada di kawasan ini. Hingga saat ini, reruntuhan candi yang kini tinggal tumpukan batu ini masih belum diketahui asal usulnya, namun diperkirakan usianya lebih tua daripada Candi Borobudur, atau bahkan dibangun pada zaman purba karena ketiadaan ornamen Hindu-Buddha. 

Bukit Ragas

Bukit yang merupakan bekas penambangan batu kapur ini menawarkan panorama yang mirip Danau Kelimutu dengan sejumlah kolam dalam warna yang berbeda-beda, seperti kuning lumpur, hijau lumut, dan biru kehijauan. Karena merupakan atraksi wisata baru di Jepara, fasilitas di sini pun belum lengkap. Pengunjung hanya akan menemukan tempat parkir dan beberapa warung yang jaraknya relatif jauh dari lokasi bukit ini. Tiket masuknya pun sukarela. Tempat wisata ini sendiri terletak di Desa Clering, atau sekitar tiga kilometer dari Benteng Portugis. Belum ada rutenya di Google Maps, sehingga bila ingin kemari, sebaiknya menanyakan arah ke warga setempat. Selain itu, pastikan datang di pagi hari untuk mendapatkan hasil foto terbaik dengan lokasi yang belum ramai pengunjung.

Hutan Wisata Sreni Indah

Terletak di Desa Batugede, atau sekitar 35 kilometer dari pusat kota, hutan lindung di kaki Gunung Muria ini tak hanya menawarkan udara sejuk, namun juga panorama yang indah dengan hamparan hutan pinus. Tak heran bila banyak yang mengira foto di sini diambil di hutan pinus di Yogyakarta karena kemiripannya. Gardu pandang di hutan wisata ini juga memungkinkan pengunjung untuk menikmati hutan pinus dari ketinggian. Masyarakat sekitar biasanya kemari untuk sekadar berjalan santai, berpiknik, berkemah, atau bahkan trekking menuju lereng Muria. Bila berniat kemari, pastikan membawa bekal sendiri karena masih minimnya warung. Jangan lupa bawa kembali sampah, jangan ditinggalkan begitu saja agar lingkungan tetap terjaga.

Atraksi Air Terjun

Jepara juga memiliki sejumlah air terjun, termasuk Air Terjun Jurang Nganten yang konon penamaannya berdasarkan kisah cinta sepasang kekasih yang tak mendapat restu dari orangtua mereka sehingga memutuskan mengakhiri hidup di air terjun di Desa Tanjung ini. Ada juga Air Terjun Sumenep dengan tiga tingkatan di Kecamatan Batealit, Air Terjun Grenjengan Dowo di Desa Dudakawu yang airnya mengalir di sisi tebing, dan Air Terjun Songgo Langit yang paling mudah diakses dari pusat kota dan telah dilengkapi sejumlah toilet dan warung bagi kenyamanan pengunjung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here