SCBD Jakarta Kembali Tawarkan Tempat Chic

Setelah sekian lama diantisipasi, akhirnya hotel bintang lima Alila SCBD Jakarta membuka pintunya pada 6 Februari 2019. Berada di pusat kawasan ritel dan bisnis paling dinamis di Jakarta, letaknya pun bersebelahan dengan Bursa Saham Indonesia. Gaya hidup kontemporer diwujudkan Alila SCBD melalui 227 kamar studio dan suite, ruang serbaguna yang inovatif untuk menggelar berbagai acara, kolam renang luar ruangan, pusat kebugaran dan spa, serta sejumlah restoran kelas dunia.

Sebelum resmi dibuka, Alila SCBD telah diperbincangkan warga ibu kota berkat kehadiran Vong Kitchen dan Le Burger yang buka 24 jam. Restoran buah karya duo bapak-anak chef peraih bintang Michelin, yaitu Jean-Georges dan Cedric Vongerichten, ini telah lebih dulu dikenal di kalangan pecinta gastronomi di Jakarta, selain tempatnya yang strategis sehingga memudahkan untuk menggelar pertemuan informal dan bersantai selepas jam kerja. Selain Vong Kitchen, akan hadir pula restoran spesialis masakan Kanton yang menggunakan bahan-bahan setempat, Hakkasan dari The Hakkasan Group, di lantai 25 dan 26. Dengan demikian, para tamu Alila SCBD akan selalu memiliki pilihan untuk bersantap di siang hari hingga larut malam.

Tampilan Alila SCBD yang memikat adalah hasil rancangan IAW yang berbasis di Bangkok. Dibangun dengan podium panjang dan menara berbentuk berlian, pola-pola tongkat aluminium dan kanopi yang tumpang tindih pun menghasilkan garis-garis dan bayangan unik. Bentuk bangunannya pun dinamis karena mengikuti kamar-kamar dalam berbagai konfigurasi, selain setiap jendela kamar sengaja dibuat menghadap ke pemandangan pencakar langit di sekitar SCBD.

Dihiasi Karya Seni

Di luar pintu masuk, para tamu disapa oleh karya bertajuk ‘Orbital of Joy’ yang terpasang di dinding karya duo Indieguerillas dari Yogyakarta. Karya kontemporer berbentuk circular orbital ini menggambarkan siklus atau perjalanan yang terus berlanjut. Enam karakter yang ada di karya ini mewakili para pejalan yang sedang berada dalam perjalanan pribadi mereka. Tiap karakter memeluk ikon geotag yang melambangkan sebuah tempat yang mereka temukan dalam perjalanan untuk singgah, beristirahat dan mengisi kembali energinya. Melangkah ke lobi hotel, karya seni pun kembali bertaburan. Siapa pun pasti tak akan melewatkan instalasi dramatis mencolok mata yang bertajuk ‘Bats, Birds and Butterflies’ karya arsitek dan seniman kelahiran Australia, Richard Hassell, yang juga salah seorang pendiri WOHA Architects yang reputasinya tak diragukan lagi berkat banyaknya penghargaan yang telah diraih. Mencakup sejumlah mozaik aluminium berbentuk burung, kelelawar dan kupu-kupu tiga dimensi dalam berbagai ukuran, instalasi ini terinspirasi dari batik dan aneka tekstil Asia Tenggara.

Selama masa pembukaan hingga 28 Februari 2019, bagi yang ingin mencicipi kamar-kamar chic di Alila SCBD bisa mendapatkan harga khusus, yaitu Studio King seharga Rp 2.500.000 per malam dan XL Studio King seharga Rp 3.100.000 per malam dengan termasuk sarapan untuk satu orang yang dapat dinikmati di kamar atau di Vong Kitchen. (Sarapan bagi orang kedua dikenai tambahan sebesar Rp 300.000) Untuk informasi lebih lanjut dan reservasi, kunjungi www.alilahotels.com/scbd atau layangkan e-mail ke scbd@alilahotels.com.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here