Batik Air Layani Rute Jakarta-Samarinda

Sudah menetapkan tujuan liburan untuk akhir tahun? Bila belum tahu mau ke mana, Samarinda dapat menjadi alternatif.

Samarinda merupakan ibu kota provinsi sekaligus salah satu pintu gerbang ke Kalimantan Timur yang menawarkan berbagai tempat wisata. Untuk penggemar kearifan lokal, disarankan mengunjungi Jalan Bung Tomo di Samarinda Seberang yang terkenal sebagai sentra pembuatan sarung tradisional. Jangan lewatkan juga Pusat Oleh-oleh Kalimantan Timur (East Kalimantan Center) yang menjual produk unggulan dari Kalimantan Timur, seperti amplang, lempok durian, kerupuk ikan, pernak-pernik berbahan rotan dan kayu, hingga kaos dan kain tenun Kalimantan.

Sedangkan penyuka sejarah dan budaya dapat mengunjungi Desa Budaya Pampang untuk mengenal seni daerah suku Dayak. Di desa ini, wisatawan bisa menikmati tarian tradisional khas suku Dayak di Rumah Lamin (rumah adat suku Dayak) atau melihat upcara adat Pelas Tahun yang merupakan wujud syukur kepada Tuhan atas hasil panen.

Demi mengakomodasi pejalan yang ingin menjelajah Samarinda, baru-baru ini Batik Air meluncurkan rute penerbangan antara Bandara Internasional Halim Perdanakusuma dengan Bandara Aji Pangeran Tumenggung. Menggunakan armada Airbus A320-200 terbaru dengan kapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi hiburan dalam pesawat (audio video on demand) di setiap kursi, penerbangan ini berangkat pukul 07:00 WIB dan tiba pukul 10:00 WITA di Samarinda. Sementara penerbangan sebaliknya berangkat pukul 10:40 WITA dan tiba pukul 11:40 WIB di Jakarta.

“Bandara Halim Perdanakusuma merupakan bandara ketiga yang terhubung dengan Samarinda setelah Bandara Soekarno-Hatta dan Sultan Hasanuddin. Kehadiran rute ini akan memungkinkan pejalan maupun pebisnis untuk melakukan perjalanan dari dua kota besar tersebut,” kata Achmad Luthfi selaku CEO Batik Air.

“Pembukaan rute baru dari Jakarta ke Samarinda juga merupakan langkah strategis dan bagian dari komitmen Batik Air dalam memperluas konektivitasnya. Kami pun optimis bahwa maskapai ini dapat membantu dalam mewujudkan ekonomi di setiap kota menjadi lebih baik,” tambah Luthfie.

Saat ini, Batik Air telah terbang ke lebih dari 42 destinasi domestik dan internasional (Singapura; Kuala Lumpur, Kinabalu, Malaysia; Chennai, India; Perth, Australia) dengan frekuensi lebih dari 350 penerbangan per hari. Operasional Batik Air didukung oleh 41 Airbus A320-200 (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), 6 Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), dan 8 Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here