Roller Coaster, Wahana untuk Lupa Diri

Sejak awal pembuatannya, roller coaster memang dirancang untuk membuat orang lupa diri sambil menikmati derasnya aliran adrenalin.  Sensasi yang ditawarkannya pun selalu sama, yaitu campuran antara kejutan, ketakutan, kegembiraan, dan naluri untuk menakhlukkan tantangan.

Roller coaster yang kita kenal sekarang awalnya ternyata merupakan papan luncur es yang diciptakan untuk Ratu Catherine II di abad 17. Pertama kali muncul pada 1650 di Rusia sehingga disebut Russian Ice Slides, strukturnya hanya berupa kayu berlapis es yang dibangun setinggi 21-24 meter dengan kemiringan hingga 50 derajat. Barulah di tahun 1817 permainan ini dikembangkan  dengan lintasan kereta kayu beroda serta memiliki kereta yang bergerak dari arah yang berlawanan. Kini roller coaster telah berkembang sedemikian rupa—makin cepat dan kompleks, namun dengan prinsip dasar yang sama.

Inovasi dari Masa ke Masa

Looping roller coaster (berputar 360 derajat) pertama kali diperkenalkan di tahun 1846 dengan nama French Centrifugal Railway. Lingkarannya memiliki diameter empat meter yang dilintasi kereta mungil. Wahana ini dibangun di Circus Napoleon, sebelum akhirnya ditutup setelah terjadi kecelakaan. Beberapa tahun kemudian, La Marcus Thompson menciptakan roller coaster pertama di Amerika Serikat dan  mengubah industri taman hiburan selamanya. Kreasinya luar biasa sukses dan salah satunya yang terkenal adalah Switchback Railyway di Coney Island, Brooklyn. Ia jugalah yang menciptakan scenic railways dengan perpaduan diorama yang indah dan terowongan gelap.

Pada 1970-an, roller coaster lahir kembali setelah era kejatuhannya saat Perang Dunia. Para perancang wahana ini ketika itu menciptakan berbagai jenis coaster baru, seperti suspended, stand-up, dan hypercoaster. Mereka juga mengembangkan versi modern dari looping roller coaster—versi pertamanya adalah Great American Revolution rancangan Anton Schwarzkopf yang dibangun di Six Flags Magic Mountain, California. Tingginya 38 meter dengan kecepatan hingga 88 kilometer per jam. Vertical loop ini kemudian menjadi ciri khas rancangan Schwarzkopf di masa tersebut, seperti karya-karya yang dinamakan Mind Bender, Scorpion, dan Colossus the Fire Dragon.

Era Modern

Hadirnya Magnum XL–200, complete-circuit roller coaster pertama dengan tinggi 60 meter, mengantar roller coaster ke era baru dan meningkatkan kompetisi yang ada di industri taman hiburan yang kemudian berlomba-lomba untuk memecahkan rekor dunia dalam hal ketinggian, kecepatan, panjang, inversi, dan kemiringan. Mei 2013 ini, Alton Towers di Staffordshire, Inggris, membuka The Smiler, roller coaster terbesar di dunia yang akan merebut rekor dunia dari Kingda Ka di Six Flags Great Adventure. Durasi wahana ini 165 detik dengan panjang lintasan mencapai satu kilometer. Dirancang dengan bantuan ahli psikologi dan peneliti ilmiah, The Smiler menjanjikan pengalaman baru bagi pecinta adrenalin dengan mengaburkan batas antara ilusi dan realitas.

Bila menyukai roller coaster, masukkan tempat-tempat berikut ke dalam bucket list:

  • Roller coaster tertinggi: Kingda Ka di Six Flags Great Adventure, New Jersey, Amerika Serikat (139 meter)
  • Roller coaster tercepat: Formula Rossa di Ferrari World, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (240 kilometer per jam)
  • Roller coaster terpanjang: Steel Dragon 2000 di Nagashima Spa Land, Kuwana, Jepang (2.479 meter)
  • Roller coaster tercuram: Takabisha di Fuji-Q Highland, Fujiyoshida, Jepang (121 derajat)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here