Jam Astronomi Praha Kembali Beroperasi

Selama hampir sembilan bulan, wisatawan yang ke Praha mesti menelan kekecewaan saat mengetahui Jam Astronomi, salah satu objek wisata utama di kota tersebut, tertutup karena sedang proses pemugaran. Kini, jam tersebut kembali beroperasi dengan tampilan yang lebih baru.

Mesin asli jam tersebut rusak parah pada 1945 oleh Nazi selama Pemberontakan Praha. Tiga tahun kemudian, jam itu kembali beroperasi, tetapi cara kerja aslinya diganti oleh mesin listrik. Sekarang, setelah renovasi terakhirnya, mekanisme aslinya kembali, bersama dengan banyak fitur lainnya, seperti jendela kecil yang terbuka untuk menampilkan patung 12 rasul Kristus. Tadinya jendela tersebut terbuat dari lembaran logam, namun sekarang telah dikembalikan ke material aslinya, yakni kaca patri.

Jam Astronomi memang melalui proses pemugaran setiap 10 tahun, namun rekonstruksi semacam ini belum dilakukan sejak Perang Dunia II. Semua bagian jam tersebut diambil dari menara dan benar-benar dibongkar. Semua pengelasan yang salah yang dibuat pada tahun-tahun sebelumnya juga dihaluskan kembali.

Kalender bundar yang menghiasi bagian bawah jam dan menunjukkan hari dan tahun saat ini diganti dengan salinan baru dari rancangan yang asli karya Josef Mánes di tahun 1865. Replika sebelumnya dari tahun 1946 telah membusuk begitu parah sehingga tidak dapat diperbaiki lagi. (Bila ingin melihat versi orisinal dari kalender ini, dapat mengunjungi City of Prague Museum.)

Meski banyak yang menganggap waktu penyelesaian restorasi jam ini telah diperhitungkan agar bertepatan dengan perayaan ulang tahun Ceko yang ke-100, juru bicara Prague City Tourism Barborá Hrubá menyatakan bahwa hal tersebut hanya kebetulan. Menurutnya, proses perbaikan jam astronomi ini merupakan bagian dari pemugaran façade Old Town Hall yang dimulai sejak 2009.

Bila kebetulan ke Praha untuk liburan akhir tahun, jangan lewatkan pula pameran bertajuk “The Rebirth of Old Town Hall Tower” yang menampilkan proses perbaikan menara dan Jam Astronomi, serta memamerkan sejumlah artefak bersejarah lainnya. Pameran ini, yang berlokasi di Praesidium Gallery, lantai dua Old Town Hall, terbuka untuk umum hingga 6 Januari 2019 dengan tiket masuk gratis.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here