Merencanakan Liburan Singkat

Liburan tak harus menghabiskan waktu dalam hitungan minggu, karena bila jadwal tak memungkinkan, Anda tetap bisa mengambil liburan singkat di akhir pekan. Berikut beberapa tip untuk merencanakan liburan singkat yang sempurna.

Rencanakan jauh-jauh hari. Perencanaan lebih awal bisa menghindari kemungkinan terburuk, mulai dari tiket pesawat yang habis atau terlanjur mahal, hingga kamar hotel yang telah fully-booked.

Pulang lebih awal di H-1. Jika berencana berangkat di hari Sabtu, pulanglah lebih awal – meski hanya satu atau dua jam – di hari Jumat. Anda bisa packing bersama keluarga dan menikmati serunya persiapan liburan.

Jeda waktu yang cukup. Jika perjalanan menuju destinasi liburan cukup jauh sehingga menghabiskan waktu seharian – atau berencana dinner di malam kedatangan, pastikan ada jeda waktu yang cukup untuk tiba di tempat tujuan tanpa harus terburu-buru. Antisipasilah kemungkinan pesawat tertunda, tersesat di tempat tujuan, atau hal lain yang membuat Anda tiba lebih lama dari waktu yang direncanakan. Jadwal yang berantakan karena perencanaan yang tidak matang dapat merusak liburan.

Makan di luar. Ketika tidak bisa mengajak pasangan atau keluarga untuk makan malam di luar sesering yang diinginkan, liburan ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk melakukannya sembari mencoba restoran baru.

Hindari topik pekerjaan. Topik seputar pekerjaan tentunya tak bisa dihindari dalam percakapan, namun jangan habiskan waktu berlibur Anda dengan membicarakannya. Anda tidak sedang dalam perjalanan bisnis dan liburan ini justru bertujuan untuk melepaskan diri dari urusan pekerjaan – jadi, nikmatilah!

Fleksibel. Tak perlu kaku dalam menjalankan rencana liburan, walau waktu yang dimiliki singkat. Jika pasangan ingin mampir ke toko barang antik dalam perjalanan menuju hotel, atau anak Anda ingin berhenti melihat sesuatu – penuhilah permintaan mereka jika waktunya masih cukup. Hal yang tak terencana seringkali membuat liburan lebih menyenangkan.

Nikmati perjalanan pulang. Perjalanan pulang bisa dirancang sedemikian rupa sehingga menyenangkan. Jika membawa kendaraan pribadi, pilihlah rute yang sebisa mungkin menjauhi kemacetan atau rute yang memiliki pemandangan indah. Misalnya dari Bandung ke Jakarta, Anda bisa melewati Sukabumi yang membutuhkan waktu lebih lama namun pemandangannya lebih indah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here