Tip Belajar Bahasa Asing

Traveling adalah alasan yang baik untuk mempelajari bahasa asing. Untuk urusan belajar, tak ada istilah terlalu tua atau terlalu sibuk bila memang diniati. Berikut tip untuk mempelajari bahasa setempat dengan cepat.

Lupakan buku. Cara terbaik belajar bahasa untuk berkomunikasi, bukan untuk sekadar lulus dengan nilai yang baik, adalah berinteraksi dengan penutur bahasa aslinya. Jangan khawatir masalah tata bahasa karena hal tersebut tidak akan membuat seseorang berani berbicara dalam bahasa asing. Sadari ini dan miliki keberanian dulu saja untuk berkomunikasi secara efektif. Sesudahnya, baru poles kemampuan berbicara dengan tata bahasa yang dapat dipelajari dari buku.

Langsung bicara. Begitu memutuskan untuk belajar bahasa asing, langsung cobalah berbicara dalam bahasa tersebut. Cari frasa dan kalimat sederhana dalam konteks keseharian untuk sekadar diucapkan. Jangan tunggu berbicara hingga sudah mengerti tata bahasa. Inilah sebabnya belajar bahasa terbaik adalah di tempat asalnya, karena dengan begitu jadi lebih terdorong untuk berani berbicara. Memang susah, namun metode ini akan membuat progress belajar seseorang lebih cepat.

Gunakan buku frasa. Buku frasa dirancang bagi orang untuk dapat mengucapkan hal-hal praktis dalam berbagai situasi sehari-hari, mulai dari memesan makanan hingga menanyakan arah dan berbasa-basi dengan orang yang baru dikenal, tanpa harus merisaukan harus mengucapkannya dalam kalimat lengkap yang baik dan benar.

Pelajari dan ulangi. Bila tak dapat berinteraksi langsung dengan penutur asli, belajar bahasa secara online melalui aplikasi dan program khusus yang bahkan diakses lewat ponsel menawarkan kesempatan untuk melatih kosakata dengan mengulang-ulang mengucapkan dan menggunakannya.

Jangan takut salah. Masalah terbesar banyak orang dalam belajar bahasa asing adalah kepercayaan diri. Jauhkan beban untuk takut salah dan mulailah membuka mulut. Justru dengan banyak berbuat salah maka dapat lebih cepat ingat. Lagipula, warga setempat akan tetap menghargai turis yang mencoba berbicara dalam bahasa mereka, biarpun tidak sempurna atau justru banyak salah.

• Bertemu warga setempat di perjalanan. Tak ada guru yang lebih baik dari mengobrol dengan penutur asli. Sebelum berangkat, bekali diri dengan frasa-frasa sederhana, kemudian carilah teman untuk diajak mengobrol dari berbagai situs sosial, seperti couchsurfi ng. org dan meetup.com.

• Bersenang-senanglah. Mengobrol dengan warga setempat dalam bahasa mereka tak hanya menuai banyak keuntungan, seperti mendapat rekomendasi banyak tempat yang tidak dikunjungi, namun juga membuat belajar bahasa dan perjalanan menjadi lebih berkesan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here