7 Penganan Manis Lezat yang Patut Dicoba

Tujuh kota berikut berhasil menciptakan penganan manis yang ketenarannya mendunia. Namun memang hanya di tempat asalnya lah penganan-penganan ini paling baik dinikmati, selain tentu saja berbonus interaksi dengan penduduk setempat yang membanggakan tradisi kuliner mereka.

Istanbul

Di Turki, dessert tak hanya menutup acara bersantap, namun juga sebagai ajang bersosialisasi sambil menyesap teh atau kopi, dan menghisap shisha. Dessert di Turki pun beragam dengan rata-rata memiliki manis yang ekstrem, dengan baklava yang menjadi paling terkenal.

Terdiri lapisan tipis filo pastry yang ditumpuk, dengan isi cincangan aneka kacang, seperti walnut atau pistachio, baklava kemudian dipanggang dengan bersimbah sirup gula dan dibiarkan beberapa saat agar manisnya meresap ke setiap lapis.

Banyak baklava yang dijual di luar Turki mengganti sirup gula dengan rosewater, madu, atau kayu manis, namun baklava yang khas Turki adalah yang berbahan utama butter dan gula. Selain baklava klasik, kini juga tersedia berbagai kreasi baru dengan bentuk, ukuran, dan rasa yang berbeda.

Walau hampir setiap ratus meter tampak penjual baklava di Istanbul, namun bila bertanya kepada penduduk setempat, Karaköy Güllüoğlu (Mumhane Caddesi 171, Karaköy) adalah salah satu tempat yang paling banyak direkomendasikan bagi turis untuk mencicipi baklava.

Dalam Sweet Invention: A History of Dessert, Fatih Güllü yang mengelola toko ini menjelaskan kalau baklava buatannya terdiri 35 lapis filo pastry. Membuatnya butuh proses belajar hingga bertahun-tahun. Tak heran bila toko milik keluarga Güllü yang sudah beroperasi sejak 1800-an ini selalu ramai, baik oleh turis maupun penduduk setempat yang ingin sekaligus bernostalgia karena interior tokonya tak berubah sejak puluhan tahun lalu.

How to get there: Turkish Airlines melayani penerbangan langsung setiap hari ke Istanbul dari Jakarta. Alternatif lainnya adalah Etihad via Abu Dhabi, Emirates via Dubai, dan Qatar Airways via Doha.

Florence

Bukti kudapan dingin ini telah ada sejak ribuan tahun lalu terekam dalam Kitab Perjanjian Lama, yaitu ketika Ishak menawarkan Abraham susu kambing yang telah dicampur salju ketika cuaca terik. Kudapan berbahan dasar es ini kemudian dikembangkan di berbagai wilayah di dunia, hingga kemudian dua orang asal Florence mengubah sejarah es krim dengan menciptakan versi awal dari gelato.

Walau sepintas mirip, gelato tidak sama dengan es krim. Es krim berbahan dasar krim, kepala susu (susu full cream), dan kuning telur, yang diaduk cepat dan kuat, sehingga banyak gelembung udara yang masuk ke dalam adonan. Sementara gelato berbahan dasar susu, gula, kuning telur, dan air, serta diaduk secara perlahan, sehingga teksturnya lebih padat karena tak banyak udara yang masuk ke adonan.

Gelato dibekukan pada suhu yang lebih dingin dibandingkan es krim, yaitu sekitar minus 10 derajat Celsius, sehingga gelato memang tak tahan lama dan mudah cair. Susu pada gelato lebih terasa, dan kandungan lemaknya lebih rendah (di bawah 10 persen), sementara kandungan lemak es krim berkisar antara 12 hingga 14 persen.

Gelateria di Florence bagai jamur di musim hujan alias banyak dijumpai di mana-mana di seantero kota, dengan masing-masing memiliki daya tariknya sendiri. Beberapa gelateria yang direkomendasikan antara lain Gelateria Dei Neri (Via dei Neri, 9/11) yang memiliki rasa-rasa yang unik dan Perchè No! (Via dei Tavolini, 19R) yang menawarkan hingga 56 rasa.

How to get there: Karena bandaranya kecil, kebanyakan pengunjung ke Florence datang dari Roma yang terhubung dengan jaringan kereta selama 1,5 jam yang jadwal dan kelasnya beragam. Dari Jakarta, penerbangan ke Roma dilayani oleh maskapai Etihad via Abu Dhabi dan Singapore Airlines via Singapura.

Taipei

Makanan jalanan di kota ini jumlahnya tak terhitung dan selalu ada yang baru. Beberapa tahun belakangan yang menjadi buah bibir adalah es serut yang disebut bao bing. Tersedia dalam berbagai topping, mulai dari stroberi, kacang merah, kacang hijau, cincau, hingga taro (ubi ungu), penduduk setempat mengaku paling menggemari topping mangga segar yang melimpah dan es krim mangga yang disiram susu kental manis. Di Taiwan, mangga memang buah favorit warga.

Yang membedakan bao bing dengan es serut lainnya adalah tekstur esnya yang selembut salju. Walau terdiri buah, es krim, susu, dan seringkali dihias ceri di atasnya, rasa manis bao bing tak terlalu ekstrem. Beberapa penjual bao bing bahkan menambahkan saus cokelat atau sirup gula, namun biasanya penambahan ini disesuaikan dengan jenis rasa dan topping yang dipilih.

Shilin, Luodong, dan pasar-pasar malam yang tersebar di Taipei adalah tempat-tempat populer untuk mencicipi es serut. Walau kebanyakan kios tak menyediakan papan berbahasa Inggris, namun foto-foto menu tertempel di dinding, sehingga turis yang tidak berbahasa Mandarin dapat tinggal menunjuk jenis es serut yang diinginkan.

Smoothie House (15, Yong Kang Street) juga tak pernah sepi antrean para pengunjung yang ingin memuaskan dahaga dengan bao bing. Menyajikan es serut dalam mangkuk yang cukup besar, bahkan untuk berbagi, menu favoritnya adalah es serut mangga dengan potongan stroberi, kiwi, dan mangga, lalu diberi sorbet di puncaknya. Pelanggan di sini juga menyukai es serut rasa kacang dengan topping taro, kacang merah, mochi, dan panna cota.

How to get there: Garuda Indonesia, China Airlines, dan Eva Air melayani rute nonstop dari Jakarta ke Taipei.

Wina

Sachertorte adalah dua lapis kue cokelat klasik khas Austria yang disatukan dengan selai aprikot, kemudian diolesi fudge cokelat di atasnya. Kerap disajikan dengan krim kocok tawar, paduan pahit-manisnya cokelat dengan asam selai aprikot membuat sachertorte kini banyak disajikan di berbagai kedai kopi untuk pendamping minum kopi.

Pertama kali dibuat di Wina pada 1832 oleh juru masak bernama Franz Sacher yang berusia 16 tahun, saat itu ia ditunjuk menggantikan koki kepala yang sedang sakit untuk membuat makanan penutup pada jamuan makan malam yang digelar Prince Klemens Wenzel von Metternich di Hotel Sacher Wien (Philharmonikerstrasse 4).

Walau masih belia, namun Sacher berhasil memuaskan para tamu malam itu, dan kini tart kreasinya itu pun menjadi kebanggaan Austria. Resep asli sachertorte sangat dijaga kerahasiaannya dan konon hanya di Hotel Sacher Wien lah dapat dinikmati sachertorte autentik. Selain berbeda dari segi bahan, banyak yang mempercayai bahwa sachertorte orisinal menggunakan icing cokelat yang diproduksi khusus di Jerman dan Belgia.

Saking populernya, bahkan pernah terjadi perebutan hak merek sachertorte antara Hotel Sacher Wien dengan toko roti Demel. Rupanya, setelah hotel tersebut bangkrut pada 1934, Eduard Sacher, putra Franz Sacher, pindah ke toko roti Demel (Kohlmarkt 14), lalu menyempurnakan resep buatan ayahnya dan menjualnya dengan label sachertorte autentik.

Masalah muncul ketika Hotel Sacher Wien kembali dibuka dan pemilik barunya menjual sachertorte dengan label The Original Sacher Torte. Barulah pada 1963 kedua pihak mencapai kesepakatan bahwa Hotel Sacher lebih berhak mengusung label orisinal, sementara Demel menjual sachertorte dengan merek Eduard-Sacher-Torte.

How to get there: Qatar Airways via Doha, dan Turkish Airlines via Istanbul melayani penerbangan setiap hari ke Wina dari Jakarta.

Stockholm

Pernah disebut dalam novel fantasi berjudul Far Far Away karya Tom McNeal, prinsesstarta adalah kue tradisional Swedia yang terdiri sponge cake, selai raspberry, krim pastri, dan lapisan tebal whipped cream di bagian atas, lalu diselimuti lembaran tipis marzipan berwarna hijau dan dihiasi gula tabur serta marzipan pink berbentuk mawar. Resep ini pertama kali muncul pada 1948 dalam buku masak Prinsessornas Kokbok yang ditulis Jenny Åkerström, guru anak-anak Pangeran Carl, Duke of Västergötland.

Awalnya, kue ini dinamai grön tårta atau green cake, sebelum diubah menjadi prinsesstårta atau princess cake karena sangat disukai ketiga putri Pangeran Carl. Ketika kemudian kue ini dijual untuk umum pun, ternyata peminatnya banyak dan hingga terjual mencapai 500.000 kue per tahun.

Saking cintanya pada prinsesstarta, Pekan Prinsesstarta pun digelar setiap minggu keempat September, di mana kue cantik ini ditambahan hiasan mahkota emas. Hasil penjualan prinsesstarta selama Pekan Prinsesstarta sebagian disumbangkan untuk pengobatan anak-anak dan remaja cacat atau yang mengidap sakit kronis di Swedia.

Kue yang awalnya berwarna hijau ini kini dimodikasi sehingga hadir dalam beragam warna, tergantung perayaan yang sedang berlangsung, seperti kuning untuk Paskah, merah untuk Natal, oranye untuk Halloween, dan putih untuk pesta pernikahan.

Salah satu tempat terbaik mencicipi prinsesstarta adalah di Vete-Katten (Kungsgatan 55). Berinterior era 1920-an, toko roti ini menjual berbagai pastry tradisional, termasuk prinsesstarta yang tak hanya tersedia dalam warna hijau, namun juga ungu, putih, dan bahkan cokelat. Dibuat dengan resep rahasia sehingga teksturnya lebih lembut dan creamy, kue ini juga tersedia dalam potongan seharga mulai 25 krona.

How to get there: Qatar Airways via Doha, Emirates via Dubai, dan Turkish Airlines via Istanbul melayani penerbangan dari Jakarta ke Stockholm.

Paris

Dijuluki “krim gosong” karena bagian atasnya yang kecokelatan, crème brûlée merupakan penganan manis populer asal Perancis. Terbuat dari susu, kuning telur, dan gula, crème brûlée diberi lapisan karamel di bagian atasnya dengan dibakar sesaat sebelum dihidangkan. Hidangan ini telah hadir dalam berbagai variasi, namun resep yang orisinal hanya menambahkan vanili dan parutan kulit jeruk atau kulit lemon untuk menghilangkan amis dari telur.

Crème brûlée sudah ada sejak abad 17, dan pertama kali disebut-sebut dalam buku masakan yang ditulis François Massialot pada 1691. Makanan serupa juga kemudian dikenal di beberapa negara Eropa lain, seperti di Inggris, crème brûlée disajikan tawar tanpa penambah rasa, dan dikenal dengan nama Trinity Cream karena pertama kali dibuat di Trinity College, Cambridge, pada 1879. Sementara di Spanyol ada Catalan Cream yang ditambahkan lemon, jeruk, atau kayu manis.

Salah satu trik untuk mengetahui crème brûlée berkualitas baik adalah dengan memukulkan bagian punggung sendok di permukaannya yang sedikit terbakar, sehingga terdengar suara karamel pecah, namun ketika disendok, bagian dalamnya tetap lembut.

Di Paris, salah satu tempat favorit warga untuk menikmati crème brûlée adalah di Le Potager du Père Thierry (16 Rue des Trois Frères). Tersembunyi di kawasan Montmartre, restoran ini menghidangkan crème brûlée klasik dengan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam, serta memiliki manis yang pas.

How to get there: Maskapai yang melayani penerbangan dari Jakarta ke Paris antara lain Air France dan Singapore Airlines via Singapura, Qatar Airways via Doha, dan Turkish Airlines via Istanbul. 

Manado

Kue asimilasi ini muncul dari modifikasi resep Belanda semasa kolonial dengan ketersediaan bahan-bahan di Sulawesi Utara yang didominasi pohon kelapa. Kerap dihidangkan sebagai penutup dalam sajian rijsttafel, klappertaart berbahan kelapa, susu, rum, dan tepung terigu, lalu dipanggang atau dikukus. Di Manado, resep ini ditambahkan taburan kelapa, kismis, kenari, dan bubuk kayu manis, serta disajikan dalam keadaan dingin.

Kini klappertaart juga ada yang dibuat menggunakan susu rendah lemak dan berkalsium tinggi, serta pemanis rendah kalori bagi yang peduli dengan masalah kesehatan. Selain itu, pilihan rasanya pun semakin beragam, mulai blueberry hingga durian.

Untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan, klappertaart kini juga hadir dalam berbagai ukuran. Selain dalam loyang besar seperti sediakala, tersedia juga dalam ukuran kecil untuk individual. Bila berkunjung ke Manado dan ingin membawa pulang oleh-oleh klappertaart, bertolaklah ke Christine Klappertaart di Jalan Yos Sudarso 140.

Dikelola Christine Samangkud, toko roti ini mengklaim bahwa klappertaart yang dijual hanya menggunakan kelapa yang pohonnya tumbuh di tepi pantai. Selain menambahkan kayu manis, kacang kenari, dan keju, Christine juga memodifikasi adonan klappertaart dengan rasa mocca dan cappuccino. Alternatif lainnya adalah Cella Bakery (Jalan Tikala Ares I nomor 6) yang sudah lama terkenal sebagai sentra oleh-oleh kue khas Manado.

How to get there: Garuda Indonesia dan Batik Air melayani penerbangan langsung setiap hari dari Jakarta ke Manado.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here