Memberikan Uang Tip di Eropa

Memberikan uang tip setelah menerima pelayanan yang memuaskan adalah hak setiap orang. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama bila berada di Eropa yang budaya tipping-nya berbeda dengan Amerika atau Asia.

Di Restoran

Umumnya, di seluruh penjuru Eropa, tamu restoran tidak diharapkan memberikan tip. Kalaupun Anda merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, sebaiknya memberikan tip secara langsung pada pelayan yang bersangkutan dengan jumlah lima hingga 10 persen dari total tagihan. Beberapa restoran ada juga yang melarang secara tertulis tamunya untuk memberikan tip karena telah memasukannya di service charge yang akan ditotalkan dengan jumlah tagihan.

Taksi

Rata-rata penumpang memberikan satu euro atau pembulatan untuk sopir tersebut. Misalnya 13,5 euro menjadi 15 euro. Tip ini bisa semakin banyak, tergantung keinginan, jika penumpang telah memaksa sang sopir untuk memacu kendaraannya karena sedang dalam keadaan terburu-buru untuk sampai di tempat tujuan.

Hotel

Memberikan satu atau dua euro untuk bell boy yang mengangkatkan koper dari lobi ke kamar atau pelayan yang tiap hari membersihkan kamar dianggap layak.

Pemandu wisata

Jika menggunakan jasa pemandu wisata atau alih bahasa dan puas dengan pelayanan selama menemani perjalanan, Anda dapat memberikan tip. Jumlahnya tidak ditentukan, tergantung tingkat kepuasan. Tip dilarang diberikan pada pemandu di museum atau tempat wisata yang menyediakan pemandu.

Terapis

Untuk pijat, spa, atau perawatan kecantikan lainnya, seperti gunting rambut hingga mencat kuku, tip biasanya berkisar antara 10 hingga 20 persen dari total tagihan. Namun sebelum memberikan ada baiknya tanyakan atau lihat apakah tip telah dimasukkan dalam tagihan karena beberapa spa menambahkannya pada tagihan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here